Anak Ancam Bunuh Diri Jika tak Diterima di Sekolah Favorit

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Ada calon siswa yang mendaftar ke SMAN 2 Mandau bikin repot orangtuanya karena mengancam akan bunuh diri jika tak diterima di sekolah tersebut. Ada-ada saja kemauan anak sekarang. Walhasil, anak tersebut dinyatakan tidak diterima alias gagal.

Orangtuanya pun was-was dengan nasib anaknya yang gagal masuk ke SMAN 2 Mandau tersebut. Akhirnya melapor ke Rismayeni seorang anggota DPRD Bengkalis.  Kemudian Rismayeni menemui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk minta penambahan kapasitas di sekolah tersebut.

"Mendapat laporan seperti itu dari orangtua siswa, kita terkejut. Makanya, kita sudah sampaikan ke Disdikpora Bengkalis tentang hal itu dan meminta untuk menambah kapasitas penerimaan siswa  SMAN 2 Mandau," ungkap Rismayeni.

Sebelumnya, dua SMA yang masuk dalam Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), Senin (28/6), yakni SMAN 1 Mandau dan SMAN 2 Mandau sudah mengumumkan para pendaftar yang diterima di sekolah tersebut.

Untuk SMAN 1 Mandau, pendaftaran yang telah dibuka selama empat hari (tanggal 21 Juni-24 Juni) lalu, pendaftar yang datang mengambil formulir dan mengembalikannya lebih dari seribu orang.  Namun yang diterima hanya 274 orang dari 288 kursi yang tersedia, karena ada 14 siswa yang tinggal kelas.

Sedangkan di SMAN 2 Mandau, pendaftar sebanyak 1.161 dan yang mengiktu tes sebanyak 1.129. Yang diterima hanya sebanyak 9 lokal, yakni 288 orang. (*)