Pemkot Bekasi Diminta Selesaikan Kasus Perizinan HKBP Ciketing

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Permasalahan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur, Bekasi menyangkut permasalahan tempat kebaktian sudah berlangsung lama. Pemerintah Kota Bekasi diminta untuk menyelesaikan hal itu karena menyangkut kegiatan peribadatan.

"Itu yang harus diselesaikan pemkot Bekasi menyangkut lokasi tempat kebaktian saudara kita dari HKBP, karena setiap minggu, ada kegiatan peribadatan yang belum ditentukan sebagai tempat kebaktian oleh pemerintah daerah," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Timur Pradopo di  RS. Mitra Keluarga Bekasi Timur, Jalan Pengasinan, Rawa Semut, Margahayu, Bekasi, Minggu (12/09/2010).

Kapolda berjanji akan melakukan pengamanan di tempat lokasi kejadian setiap hari Minggu dan menerjunkan petugas dari Polda Metro Jaya untuk mendukung anggota Polres Bekasi. Selain itu Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim untuk mengungkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum.

"Tentunya setelah kita lakukan penangkapan, kelompok yang harus kita ungkap," ujarnya lagi.

Terkait dengan identitas pelaku, Jendral bintang dua itu mengatakan semua sudah terekam oleh sembilan saksi. Namun dirinya belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan.

Timur juga menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi berkaitan dengan hal yang belum diputuskan pemerintah daerah dan bukan konflik agama.