Kelompok Pelajar-Mahasiswa Siap Lakukan Reformasi Jilid II
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Pergerakan Pelajar, Mahasiswa, dan Kaum Muda Indonesia mendesak adanya perubahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Pergerakan Pelajar, Mahasiswa, dan Kaum Muda Indonesia mendesak adanya perubahan di Indonesia.
"Perubahan sudah tidak bisa ditunda lagi," kata Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII), Muhammad Ridha di Sekretariat PB PII, Jl Menteng Raya 58, Jakarta, Minggu (16/1/2011).
Ridha melihat bahwa Indonesia belum merdeka sepenuhnya. Hal ini terlihat dari masih adanya pemodal asing yang melakukan perampasan sumber daya, eksploitasi, dan penindasan terhadap rakyat.
"Pemerintah yang mustinya membela kepentingan rakyat justru 'tunduk' dengan pemilik modal tersebut untuk bersama-sama mengeksploitasi rakyat," katanya.
Hal itulah, kata Ridha, yang membuat kelompok tersebut mendesak adanya perubahan. "Mereka telah mengkhianati rakyat dengan berkali-kali melakukan pembohongan. Mereka telah berkhianat dengan mengatakan Indonesia sejahtera, sementara sesungguhnya rakyat menderita," imbuhnya.
Kelompok elemen yang tergabung dalam perkumpulan tersebut antara lain PMKRI, HMI-MPO, IMM, PII,LMND, HIKMAHBUDHI, GMKI, KAMTRI, KMHDI.
Kelompok tersebut juga menilai pemerintah hanya menebarkan janji kosong. Pemberantasan korupsi yang tidak terselesaikan dan kasus Century menjadi buktinya. "Rezim malah mengkhianati dengan tidak membela kepentingan rakyat, tapi justru malah mengorbankannya," imbuhnya.
Oleh karenanya, Ridha mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama melakukan gerakan untuk perubahan Indonesia. "Kami. Juga akan menggerakkan elemen-elemen kami di daerah untuk bersama-sama mendorong percepatan perubahan ini," tandasnya.