TKW Dipancung di Arab Saudi
PPP Pertanyakan Kinerja Kemenlu dan Kemennakertrans
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan lemahnya diplomasi pemerintah ke Arab Saudi.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyesalkan lemahnya diplomasi pemerintah ke Arab Saudi.
Untuk sebuah negara yang menjadi pengirim terbesar TKI ke Arab Saudi, tidak diketahuinya jadwal pemancungan Ruyati adalah keteledoran besar.
Karena itulah Presiden SBY perlu mengevaluasi kinerja dubes Indonesia di Arab Saudi.
"PPP juga mempertanyakan upaya advokasi selama ini yang dilakukan Kemennakertrans dan Kemenlu, terkait penghentian dan penundaan hukuman pemancungan. Upaya yang dilakukan seperti sayup-sayup saja terdengar," ujar Wakil Sekjen PPP, M Romahurmuziy dalam pers rilisnya, Minggu(19/6/2011).
Ke depan, Romy meminta pemerintah segera menuntaskan inventarisasi persoalan yang menimpa seluruh TKI kita di luar negeri, dan menyelesaikannya secara sungguh-sungguh.