Sabtu, 27 Desember 2025

Pelabuhan Indonesia Dapat Bantuan 2 Miliar Yen dari Jepang

Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia menerima bantuan hibah perlengkapan keamanan di pelabuhan dan kapal dengan total

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia menerima bantuan hibah perlengkapan keamanan di pelabuhan dan kapal dengan total senilai 2,08 miliar Yen.

Dana tersebut diserahkan untuk penggunaan proyek sistem lalu lintas kapal (vessel trafic system/VTS) di perairan Malaka dan Singapura serta proyek sistem keamanan pelabuhan.

Direktur Jender Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Leon Mohammad menguraikan dana tersebut dialokasikan untuk VTS senilai 1,537 miliar Yen, sedangkan untuk keamanan pelabuhan senilai 545 juta Yen.

"VTS untuk pengamanan kapal-kapal yang lewat di perairan Malaka dan Singapura. Realisasi VTS antara lain untuk pengadaan radar untuk memantau keberadaan kapal," kata Leon saat serah terima hibah dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yosinori Katori di Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Beberapa pengadaan untk VTS antara lain menara pemantau, gadung pusat VTS dan data komunikasi dan lain-lain.

Sementara untuk proyek sistem keamanan pelabuhan ditargetkan untuk delapan pelabuhan di Indonesia yaitu Belawan, Dumai, Teluk Bayur, Palembang, Tanjungpinang, Pontianak, Benoa dan Makassar.

Perlengkapan yang diadakan untuk sistem keamanan pelabuhan adalah CCTV kamera sistem monitor, X-ray, metal detektor, power generator emergency dan lampu.

"Perlengkapan untuk pelabuhan ini dititik beratkan pada pelabuhan kapal penumpang. Pada intinya agar barang yang dibawa penumpang adalah barang yang tidak berbahaya," tandasnya.

Menurutnya, sejauh ini alat-alat yang telah terpasang sangat efektif terhadap pengamanan di pelabuhan. Penumpang yang masuk, jelasnya, dijamin tidak membawa barang berbahaya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved