Radio Erabaru Kembali Dibredel
Kericuhan di Studio Erabaru Didengar Para Pendengarnya
Penertiban terhadap Radio Erabaru yang dilakukan tim gabungan di Jalan Borobudur D1 Palm Hill, Bukit Senyum, Batam
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penertiban terhadap Radio Erabaru yang dilakukan tim gabungan di Jalan Borobudur D1 Palm Hill, Bukit Senyum, Batam, Selasa (13/9/2011) sekitar pukul 11.00 WIB, mengejutkan sejumlah karyawan yang sedang bekerja.
Bahkan, saat tim sedang melakukan penertiban, dua penyiar yakni Luluk dan Christina masih on air di ruang studio yang tempatnya persis di samping ruang transmitter.
Mendengar suara keributan, mereka lalu membuka pintu studio yang masih on air. Keduanya histeris dan menangis saat melihat aparat gabungan datang dan menarik paksa komponen transmitter.
Suara keributan di ruangan itu bahkan sampai terdengar/on air oleh pendengar Radio Erabaru yang sedang mendengarkan radio itu mengudara.
Pendengar pun turut histeris dan menangis, hal ini terlihat di postingan Facebook Radio Erabaru saat itu.
"Jangan Pak, jangan di ambil, kalian jangan terinterpeksi dengan mereka. Kita ini hanya menyiarkan berita untuk masyarakat," ujar Luluk dengan histeris sambil menghalang-halangi petugas.
Meski sempat dihalang-halangi, anggota tim gabungan tetap menjalankan tugasnya. Tak lama kemudian, mereka keluar dari kantor Erabaru dengan membawa dua komponen transmitter dan bergegas menuju ke kendaraan.