Azan Cuma Mampu 2 Kilometer Kabur dari Kantor Polisi

Laporan Wartawan Tribun Manado Budi Susilo

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Azan (25) bernasib sial di Jalan Wangurer, Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (16/10/2011). Ia mengalami kecelakaan lalulintas karena motor yang ia kendarai melaju terlalu kencang.

Saksi mata, Sulaiman (30), menuturkan sebelum pengendara motor celaka dan terjatuh ke lapisan aspal, pengendara berniat akan mendahului mobil angkutan umum yang di ada depannya.

"Saya lihat ia sangat cepat. Ia kehilangan keseimbangan lalu dirinya terlempar ke jalan, berguling-guling," ujarnya kepada Tribun Manado (Tribunnews.com) di kejadian perkara.

Namun ketika si pengendara jatuh, motor miliknya meluncur dan menabrak ke arah mobil berlawanan yang saat itu kebetulan adalah milik Sulaiman.

"Mobil saya akhirnya berbentur motornya. Bamper dan lampu depan mobil saya rusak berat," tutur Sulaiman.

Azan yang saat itu mengendarai motor bernomor polisi DB 5104 CR hitam masih dalam keadaan setengah mabuk.

"Si pengendara motor habis minum miras. Ditanya sedikit tidak sadar," ujar Nyoto, petugas patroli Polresta.

Persis pukul 17.00 Wita, Azan yang ketika itu telah digelandang ke kantor Polresta sempat ke kamar mandi untuk membersihkan luka-luka kecelakaannya. Namun usai dari kamar mandi, ia manfaatkan kesempatan untuk kabur dari Polresta.

Apa daya, Azan yang dalam kondisi fisik lemah hanya dapat kabur berjarak sekitar dua kilometer. Petugas jaga sigap meringkusnya.

"Saya tidak salah. Jangan hukum saya pak. Saya mau pulang ke Perumahan Uka," katanya.