Bocah Dirantai Terbakar
Sudah Setahun Ilham Dirantai oleh Ayahnya
Ilham dirantai sebelum ayahnya, yang sehari-hari bekerja sebagai pengayuh becak, meninggalkan rumah
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Nasib tragis menimpa Muhammad Ilham (5), bocah yang tinggal di Jl Raya Sukosari, Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Malang, Jatim.
Ia menderita luka bakar serius setelah tak bisa menyelamatkan diri dari musibah kebakaran karena kaki kirinya dirantai oleh ayahnya, Senin (17/10/2011).
Menurut Effendi (50), tetangga korban, Ilham dirantai sebelum ayahnya, yang sehari-hari bekerja sebagai pengayuh becak, meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB. ”Ayahnya kuatir kalau pas ditinggal mbecak (menarik becak), Ilham akan keluar rumah dan menyeberang jalan raya di depan rumah,” terang Effendi, Senin (17/11/2011).
Kakak Ilham, Wahyuni (12), tak banyak berkata ketika ditemui wartawan sedang mendampingi adiknya di rumah sakit. Dia sendiri tak banyak mengetahui alasan Suhaefi mengikat kaki Ilham dengan rantai. ”Sudah lama ia diikat, sudah setahun seperti itu. Dirantai kalau Bapak lagi kerja,” ujar Wahyuni.
Diperoleh informasi bahwa sebelum Suhaefi berangkat menarik becak, ia telah meminta anak keduanya, Taufik (17) untuk mengawasi Ilham yang dirantai di dalam kamar. Namun, perintah itu tampaknya tak diindahkan Taufik yang setelah ayahnya berangkat kerja, malah pergi keluar rumah mencari bambu untuk membuat layang-layang.
”Taufik baru pulang ke rumah setelah Ilham dibawa ke rumah sakit. Tahu kalau adiknya terbakar, Taufik sepertinya menyesal dan langsung pingsan di rumah tetangga sebelah,” ujar seorang warga.
Tak berbeda dengan Taufik, Suhaefi juga baru mengetahui kondisi anaknya setelah seorang warga menjemputnya di sekitar Pasar Gondanglegi, tempatnya biasa mangkal mencari penumpang. Ia baru tiba di rumah saat Ilham sudah berada di rumah sakit.