Sebastian Vettel Dilarang Duel Lawan Stefan Bradl
Sama-sama berasal dari Jerman, Stefan Bradl menantang Sebastian Vettel untuk menguji kecepatan mereka dengan bertukar kendaraan.
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM - SEBAGAI pembalap yang sama-sama berasal dari Jerman, Stefan Bradl menantang Sebastian Vettel untuk menguji kecepatan mereka dengan bertukar kendaraan. Bradl memakai mobil Formula satu sedangkan Vettel memakai motor balap MotoGP dalam sebuah acara demonstrasi. Namun tim Red Bull melarang Vettel melakukan itu.
Vettel dan Bradl juga sama-sama meraih penghargaan "Motor Sportsman of The Year" dari asosiasi olahraga bermotor Jerman (DMV).
"Saya akan dengan senang hati mencoba sebuah mobil balap dan Sebastian memakai motor balap saya, tentu saja pertukaran itu akan lebih sulit dilakukan oleh dia daripada saya," kata Bradl.
Musim 2011 ini, Bradl berhasil menjadi juara dunia MotoGP untuk kelas Moto2.
Namun, ide untuk tukar kendaraan dalam sebuah demonstrasi kemampuan itu ditolak kubu Vettel. Konsultan tim Red Bull, Dr Helmut Marko tak menghendaki ada demo pertukaran kendaraan antara kedua pembalap.
"Tidak karena apa-apa. Ada bahaya buat Sebastian yang bisa saja terluka saat mengendarai sepeda motor. Itu terlalu besar bahayanya," katanya.
Vettel hampir tak punya pengalaman dengan balapan sepeda motor. Walaupun ia secara pribadi menyanggupi dan menerima tawaran duel antara juara dunia tersebut.
Awalnya Vettel ditawari bayaran sebesar 100 ribu dolar dari Avalance Chopper dan master balap Jerman, Marcus Walz. Namun ada perintah yang harus lebih ditaati Vettel dari bos tim Red Bull. Vettel pun memahami dengan larangan duel itu.
"Jika membuat kesalahan dalam balapan mobil, risikonya dia cuma keluar dari trek. Di balapan sepeda motor dia bisa terjatuh dan melukai diri sendiri," katanya.