Konflik PSSI
Pemain ISL Dilarang Memperkuat Timnas
Hal tersebut juga berlaku bagi pemain asing yang juga menjadi pemain timnas di negaranya
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Yudie Thirzano

Laporan wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI makin ketat menentukan syarat pemain yang akan bergabung di timnas Indonesia. Kabar terbaru yang dihembuskan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin adalah pemain yang bermain di kompetisi di luar PSSI akan dicabut lisensinya atau dikenal dengan sebutan Transfer Matching System (TMS).
Walhasil seluruh pemain timnas yang bermain di Indonesia Super League (ISL) terancam tak bisa memperkuat timnas
"TMS pemain yang main di luar kompetisi PSSI diperintah untuk dicabut. FIFA mengingatkan kepada kami, jangan coba-coba pakai pemain nasional di luar kompetisi federasi, anda akan kami denda," ujarnya di Hotel Kartika Candra, Kamis (8/12/2011).
Hal tersebut juga berlaku bagi pemain asing yang juga menjadi pemain timnas di negaranya. Sebut saja Safee Salli pemain Pelita Jaya, Zah Rahan pemain Pemain Persipura, Keith Kayamba Gam pemain Sriwijaya FC dan beberapa pemain lainnya. "Kalau anda pakai anda akan kena denda," kata Djohar menirukan nasehat FIFA.
"Ini juga tidak berlaku di Indonesia saja, tapi pemain asing yang juga skuad timnas di negaranya, termasuk Safee Salli," terang Djohar.
"Kami maunya pemain yang tidak punya klub pun bisa main di timnas, tapi ini FIFA yang mengingatkan sesuai pasal 79. Bukan Djohar, bukan PSSI," tukasnya.