Trafficking di Batam
Orantua Takut ABG Ini Dijual Orang
Seorang ibu melapor ke kantor Polsek Lubuk Baja karena anaknya, Ria Anggraini (15) sudah lama tidak pulang ke rumah
Editor:
Prawira
lihat foto
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan.
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Seorang ibu melapor ke kantor Polsek Lubuk Baja karena anaknya, Ria Anggraini (15) sudah lama tidak pulang ke rumah. Menurut orangtua korban, Ria meninggalkan rumah karena tidak mau dipulangkan ke kampung halamannya di Palembang Sumatera Selatan.
Orang tuanya hendak memulangkan karena takut terpengaruh dengan lingkungan di Batam. Lagi pula sekarang ini Ria sudah tidak bersekolah lagi.
"Dia lebih memilih kabur dari rumah ketimbang dipulangkan ke kampung halamanya," ujar polisi piket Jumat (9/12) kepada Tribun.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek sektor Lubuk Baja Kompol Boy Herlambang. Boy mengatakan Korban memang melarikan diri dari rumah. Orang tua korban mencemaskan anaknya karena akhir-akhir ini santer terdengar korban penjualan anak-anak di bawah umur.
"Orang tuanya cemas apalagi belakangan ini banyak sekali korban trafficing anak dibawah umur," ungkap Yos.
Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Ria diharapkan segera melapor ke Kepolisian sektor Lubuk Baja, karena orangtua korban sudah lama mencari-cari anaknya tersebut. Ciri-ciri korban yaitu rambut panjang lurus, kulit sawo matang tinggi sekitar 160 cm. Korban tinggal di Batu Batam Lubuk Baja.
