Perawat Terjengkang, Berakhir di Ban Dumtruk
Seorang perawat terjengkang dari motor saat pengendara melewati polisi tidur. Begitu terjatuh tubuhnya langsng disambar dumtruk
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Naas bagi, Salinah (45) warga Gampong Meunasah, Kecamatan Sakti, Pidie, Kamis (8/12) sekitar pukul 13.30 WIB, tewas di lokasi kejadian, sejenak tergilas dumptruck, di jalan Beureunuen-Tangse, tepatnya di lintasan seputaran Kompi 113/JS.
Tragedi merenggut nyawa almarhumah yang bertugas sebagai perawat di Puskesmas Keumala itu, diawali terjatuhnya Salinah dari sepeda motor jenis Supra 125 saat melintasi jalur nasional tersebut ketika pulang kerja.
Berdasarkan keterangan saksi yang dikumpulkan Prohaba, kemarin, saat kejadian Salinah berboncengan sepeda motor dengan kawannya yang sama sama pulang kerja, melintasi jalan Beureunuen-Tangse. Namun, saat sepeda motor yang diboncenginya itu melintas di jalur nasional, sepertinya pengendara sedikit lengah, hingga tak menyadari melewati tabletap alias polisi tidur. Kendaraan lalu oleng, dan Salina yang duduk di boncengan belakang, terjatuh ke atas badan jalan aspal itu. Dalam waktu bersamaan sebuah dumtruk juga melaju dari arah belakang, dan langsung menyambar tubuh Salina yang masih tergeletak. Korban luka parah, sejenak digilas truk galian C tersebut. Almarhumah dinyatakan meninggal di TKP, sejenak insiden maut itu.
Camat Sakti, Asrizal SE, yang dihubungi Prohaba, Jumat (9/12) membenarkan, jika warganya bernama Salina meninggal dunia akibat digilas dumtruk. “Saya tidak mengetahui kronologis insiden tersebut,” kata Asrizal.
Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStmK, melalui Kasat Lantas, AKP Abdullah, mengakui, dirinya belum menerima informasi kejadian tersebut. “Saya di Banda Aceh dan belum menerima informasi terkait masalah lakalantas yang merenggut satu korban jiwa itu,” tulis Kasat Abdullah via pesan singkat (sms) yang dikirim kepada Prohaba, kemarin.