Konflik PSSI
Kenangan Andik Vermansyah Atas Rahmad Darmawan
Gelandang serang Garuda Muda Andik Vermansyah mengaku memiliki kenangan tak terlupakan saat dilatih Rahmad Darmawan.
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Ade Mayasanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang serang Garuda Muda Andik Vermansyah mengaku memiliki kenangan tak terlupakan saat dilatih Rahmad Darmawan. Pemain Persebaya Surabaya ini mengaku dihukum lantaran mengolok-olok temannya dengan sebutan botak.
"Mungkin kenangan terindah disuruh push up karena saat itu, diwaktu itu kumpul ramai-ramai dan kalau enggak salah pas latihan. Aku sebenarnya olok-olokan sama teman dann aku bilang ooo dasar botak, eh ternyata di belakang ada pak Rahmad. Dia bilang ahhh ini rasis, karena pak Rahmad tersinggung aku disuruh push up," ujar Andik Vermansyah.
Berbeda dengan Andik, pemain bertahan Gunawan Dwi Cahyo mengaku kecewa atas kepergian Rahmad Darmawan. "Pastinya kecewa. Karena dia merupakan sosok pelatih yang tepat untuk menangani timnas sekarang. Ya kalau sudah seperti ini semoga (PSSI) bisa menemukan pelatih yang hampir sama di Indonesia ini," ucapnya.
Setali tiga uang, Abdurrahman juga menilai, Pelatih asal Metro Lampung ini sebagai sosok yang bertanggung jawab. ""Beliau sosok yang tanggung jawab, pekerja keras dan berwibawa. Jadi semua pemain segan sama dia," imbuhnya.