Bantah Terima Rp 250 Juta, Persib Akan Somasi PSSI

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Persib Bandung akan mengajukan somasi dan banding menanggapi keputusan PSSI yang menjatuhkan hukuman kepada Persib karena meninggalkan Indonesian Premier League, padahal sudah menerima revenue sharing. Dua sikap ini akan segera disampaikan klub kepada PSSI.

Direktur PT PBB M Farhan mengatakan, Persib akan mengajukan somasi untuk meminta penjelasan dari Komisi Disiplin (Komdis) atas hukuman yang diterima Persib.

Selanjutnya, Persib akan tetap melakukan upaya banding walaupun dalam surat Komdis yang diterima PT PBB, Komdis tidak menyinggung apa pun tentang hak klub untuk melakukan banding.

”Selain melakukan somasi untuk meminta penjelasan dari PSSI, Persib juga tetap akan melakukan upaya Banding walau Komdis tidak mencantumkannya dalam surat yang diterima Persib. Surat balasan ini akan segera kami kirimkan agar konsentrasi pemain yang akan bertanding di Papua tidak terganggu,” katanya, seperti dikutip dari simamaung.com.

Farhan berpendapat justru Persib telah menyelamatkan PSSI dari kemungkinan hukuman yang akan diberikan oleh konfederasi sepak bola Asia (AFC) jika PSSI tidak memulai Indonesian Premier League (IPL) musim 2011-12 pada 15 Oktober lalu. Laga pembuka IPL kemudian berlangsung pada tanggal itu antara Persib dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.

Lagipula, lanjutnya, laga perdana itu sebenarnya cacat karena PSSI gagal melakukan pengesahan administrasi kedua tim yang bertanding.

”Kalau kita menolak, PSSI pasti akan dihukum AFC karena sudah melanggar deadline kompetisi liga. Tapi, kita selenggarakan karena orang dari AFC datang kesini. Kita lakukan ini untuk sepak bola Indonesia, keuntungan untuk Persib sebenarnya tidak ada,” ungkapnya.

Sementara itu, situs resmi Persib Bandung mencatat bahwa klub yang bernama resmi PT Persib Bandung Bermartabat itu membantah telah menerima uang sebesar Rp 250 juta sebagai bentuk revenue sharing dari pihak PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai penyelenggara IPL.

Persib mengaku hanya menerima bantuan penyelenggaraan pertandingan berupa 20 buah bola, bendera fair play, dan buku-buku yang diberikan saat workshop. Persib akan segera mengembalikan perlengkapan ini.