Sabtu, 20 September 2025

Orangtua Korban Pembunuhan Mengamuk di Pengadilan

Orangtua almarhum Hj Noorlina alias Hj Lina yang tewas dibunuh Bayu Sugara (19) terpaksa diamankan oleh petugas

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Orangtua Korban Pembunuhan Mengamuk di Pengadilan
BANJARMASIN POST
Hj Awiyah diamankan petugas Pengadilan Negeri Palangkaraya, setelah sempat mengamuk usai menghadiri pengadilan pembunuhan terhadap anaknya, Hj Noorlina

Laporan Wartawan Banjarmasin Post

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Orangtua almarhum Hj Noorlina alias Hj Lina yang tewas dibunuh Bayu Sugara (19) terpaksa diamankan oleh petugas karena mengamuk sejak dari ruang persidangan hingga saat di luar kantor Pengadilan Negeri Palangkaraya.

Peritiwa itu terjadi di dalam persidangan akhir kasus pembunuhan Sales Promotion Girls (SPG) Lina, Selasa (20/12/2011) kemarin, dengan agenda pembacaan vonis terhadap terdakwa Bayu Sugara (19) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Palangkaraya di Jalan Diponegoro.

Ibu korban, Hj Awiyah mengamuk di PN Palangkaraya, karena merasa putusan hakim tidak adil. "Saya merasa hukuman ini tidak adil, anak saya dibunuh, kenapa Bayu cuma dihukum seumur hidup dia harusnya juga dihukum mati. Dia pembunuh, saya tidak terima, dia telah membunuh anak saya," ujarnya berteriak.

Ibunda almarhum Hj Lina ini, mengamuk sambil berteriak sesaat setelah majelis hakim yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim  Hadi Masruri dan dua anggota majelis hakim yakni Heronimus dan Tornado Edmawan memutus terdakwa dengan hukuman seumur hidup, karena Bayu terbukti melakukan tindakan pembunuhan itu secara berencana.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan