Konflik PSSI
Lalu Mara: Surat Diego Salah, Bukti PSSI Sudah Berkomplot
Lalu Mara mengecam tindakan pengurus PSSI yang membagikan fotokopi surat kontrak Diego dengan Pelita kepada para wartawan.
Editor:
Juang Naibaho

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satriawangsa tidak mempermasalahkan langkah Diego Michiels menggelar jumpa pers yang difasilitasi PSSI di Hotel Atlet Century Park, Selasa (3/1/2012). Menurut Lalu Mara, itu hak Diego untuk membantah pernyataan dia yang sebelumnya telah dikatakan kepada manajemen Pelita.
"Saya tidak masalah Diego menggelar jumpa pers. Dia mau bicara apapun saya juga tidak masalah. Faktanya, saat dia bertemu Ketua Umum Pelita Jaya Pak Gunawan Tamsir, dia menyatakan mendapat tekanan, saat dikasih tahu konsekuensi keputusannya itu," ujar Lalu Mara, dilansir ligaindonesia.co.id.
Lalu Mara mengaku juga telah menghubungi agen Diego, Ron Ravel. "Saya juga telah mendapat surat balasan dari agen resminya yang juga mengatakan ada tekanan ancaman sehingga Diego menandantangani surat itu. Surat itu bahkan sudah saya publikasikan lebih dulu dibandingkan acara jumpa pers tersebut,” ungkapnya.
Lalu Mara pun mengecam tindakan pengurus PSSI yang membagikan fotokopi surat kontrak Diego dengan Pelita kepada para wartawan. Padahal dalam pasal 13 surat kontrak itu dan sesuai statuta PSSI, surat kontrak itu tidak boleh dipublikasikan oleh siapa pun.
Dalam pasal 13 itu disebutkan bahwa para pihak sepakat untuk menjaga kerahasiaan seluruh isi perjanjian ini pada setiap saat, kecuali berdasarkan suatu persetujuan tertulis dari para pihak dan kewajiban pengungkapan yang diwajibkan berdasarkan peraturan hukum yang berlaku.
"Apa yang dilakukan pengurus PSSI bertambah lagi kesalahannya. Yaitu melanggar pasal ini. Saya dapat informasi bahwa kontraknya sudah dibagikan kepada media dan itu melanggar pasal 13," tegasnya.
Begitu juga dalam pasal 11 tentang pengakhiran perjanjian. Disebutkan bahwa perjanjian ini hanya dapat diakhiri karena berakhir sesuai dengan jangka waktu perjanjian atau karena diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis dari para pihak dan kesepakatan tersebut ditembuskan/diketahui terhadap Liga.
"Sampai saat ini dia masih pemain Pelita Jaya. Lihat saja Carlos Tevez. Sehebat apapun dia, namun bila klub tidak melepaskan, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Dan lagi surat pengunduran Diego itu juga salah, CC kok ke pengurus PSSI, ini membuktikan bahwa pengurus PSSI sudah berkomplot," terang Lalu Mara.(*)