Takluk dari Persiwa, Deltras Dihibur Gol Pemain Debutan

Laporan Wartawan Surya, Aji Bramasta

TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Para pemain Deltras Sidoarjo tak mampu mengusir dinginnya Stadion Pendidikan, kandang dari Persiwa Wamena. Walhasil, anak-anak asuh Peter Jorg Steinebrunner itu harus takluk dari tim berjuluk Badai Pegunungan, dengan sekor 1-2 (0-2), Kamis (5/1/2012).

Meski kalah, Jorg mengapresiasi timnya dengan positif. Meski kesulitan beradaptasi dengan udara dingin, timnya nyaris memaksa tuan rumah bermain imbang. “Ya, di sepuluh menit terakhir, kami bangkit membuat tuan rumah kedodoran. Sayang, upaya kami sudah terlambat,” ungkap Jorg.

Dalam laga tersebut, Deltras mendapat tekanan sejak awal pertandingan. Laga baru berjalan semenit, striker Persiwa asal Liberia, Boakay Eddy Foday, sudah membobol gawang Wawan Hendrawan.

Gol ini membuat tekanan Persiwa ke Deltras semakin menggila. Hasilnya, menit ke-36, Eddy Foday membuat gol keduanya.

Kalah dua gol tanpa balas, Jorg menambah amunisi lini depannya. Ia menarik keluar bek kiri Wahyu Gunawan, dengan striker muda Deltras, Qischil Gandrum, di menit ke-67. Keputusan Jorg memasukkan Qischil berbuah manis. Empat menit jelang bubaran, mantan pemain Barito Putra itu membayar kepercayaan Jorg dengan gol penghibur.

“Dia pemain muda yang potensial. Dia belum pernah saya mainkan, tapi malah menunjukkan semangat tak kenal menyerah di Wamena. Kami beruntung memilikinya,” puji Jorg.