Senin, 8 September 2025

Calon Bidan Diperkosa

Kasus Pemerkosaan Calon Bidan Bukan di Angkot

Rikwanto memastikan peristiwa pemerkosaan terhadap mahisiswi berinisial JM, tak terkait dengan angkot C01

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Kasus Pemerkosaan Calon Bidan Bukan di Angkot
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memastikan peristiwa pemerkosaan terhadap mahisiswi Akademi Kebidanan di Cipulir berinisial JM, tak terkait dengan angkot C01. Laporan pemerkosaan yang dibuat JM hanya sebuah rekayasa.

"Tidak ada (hubungannya dengan angkot) ya. Turun dari angkot mereka masing-masing dan berpisah. Tidak ada kejadian di TKP yang dimaksud (JM)," kata Rikwanto saat ditemui di tempat kerjanya, Mapolda Metro Jaya, Sabtu (28/1/2012).

Ia mengatakan, saat ini polisi tengah mengkaji laporan rekayasa yang dibuat JM. Apalagi, berdasar pengakuan JM terakhir, Ia mengaku merekayasa laporan karena takut terhadap keluarga usai melakukan hubungan badan.

"Karena kebingunagan mencari alasan, maka dicarilah alasan-alasan seolah-olah telah diperkosa lima pemuda saat menunggu angkot," ucapnya.

Sebelumnya, Iwing bercerita kepada polisi bahwa pada malam kejadian, ia  bersama JM bertemu pada pukul 20.00 WIB di sebuah halte bis di Ciputat. Setelah itu, sekitar pukul 21.30 WIB, Iwing bersama JM pergi berjalan-jalan ke sebuah danau di wilayah Ciputat.

"Kemudian, pelaku menghubungi temannya berinisial D untuk berkunjung ke kosannya," ungkap Kasubdi I Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Helmmy Santika kemarin, Jumat (27/1/2012).

Sekitar pukul 23.00 WIB, Iwing bersama JM pergi ke kosan D  yang masih di daerah Ciputat. "Si SU (Iwing) meminta D untuk ke luar," ucapnya.

Setelah tidak ada D, keduanya pun memadu kasih hingga akhirnya berlanjut hubungan intim. Persetubuhan ini dilakukan sebanyak empat kali hingga pukul 03.00 WIB.

"Mereka melakukannya hingga empat kali," ucapnya.

Setelah itu, mereka pun tertidur. Paginya, JM sempat mandi di kosan milik D. Pukul 07.00 WIB, Iwing dan JM keluar kosan, dan sarapan pagi di sebuah warung nasi Padang tak jauh dari kosan tersebut.

"Si Iwing pun sempat mengantarkan pulang korban sampai ke angkutan umum yang akan mengantarkannya ke Kebayoran Baru," paparnya seraya mengatakan, setelah itu Iwing melanjutkan perjalanan menuju Pacitan.

Selama di Pacitan, Iwing mengaku tidak tahu perihal laporan pemerkosaan yang melibatkan dirinya terhadap JM. Sampai akhirnya ia ditangkap di Solo, Kamis (26/1/2012) sore.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan