Senin, 25 Agustus 2025

MUI Sinyalir Ada Dua Aliran Sesat di Balikpapan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Balikpapan mensinyalir terdapat dua aliran yang diduga sesat, di Balikpapan.

Editor: Romualdus Pius

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM,BALIKPAPAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) cabang Balikpapan mensinyalir terdapat dua aliran yang diduga sesat, di Balikpapan.

Demikian dikemukakan Wakil Ketua MUI, Bidang Kerukunan Beragama, Abdul Muis, Senin (27/2/2012).

Kendati demikian, Muis menuturkan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap keberadaan  kedua aliran yang diduga sesat ini.

"Ada dua aliran yang diduga sesat, tapi perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut, karena informasi ini baru sebatas laporan dari masyarakat," kata Muis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh MUI Balikpapan, satu aliran terdapat di kawasan Pupuk, dan satunya di kawasan Klandasan.

"Satu di daerah Pupuk, dan satunya di Klandasan," ungkap Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan ini.

Aliran di kawasan Pupuk, kata Muis, mengajarkan tidak perlu melakukan Sholat Jumat bagi umat Muslim. Sedangkan di Klandasan lebih ekstrem yakni, tidak perlu melakukan Shalat lima waktu. "Jadi tidak perlu Shalat, hanya eling (ingat) kepada Tuhan saja sudah dinilai cukup. Tapi informasinya aliran ini sudah tidak ada pengikutnya, hanya seorang nenek saja yang menjalankan," jelas Muis.

Muis menghimbau kepada masyarakat yang menemukan aliran yang diduga menyimpang di sekitar tepat tinggalnya untuk tidak melakukan aksi anarkis.

"Hindari kekerasan, dan percayakan kepada MUI, serta aparat keamanan yang berwenang untuk mengambil tindakan," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan