Tanah Longsor Jalur Semin-Sukoharjo Terputus
Tanah longsor jalur Semin-Sukoharjo terputus

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Jalan perbatasan antar Provinsi yang menghubungkan Semin dengan Sukoharjo, Jawa Tengah, longsor. Kondisi jalan yang berada di dusun Karangpilang, Rt 01 Rw 15 desa Rejosari Kecamatan Semin ini, bagian taludnya longsor hingga ke badan jalan.
Penyebabnya, gerusan air hujan deras yang sering mengguyur wilayah tersebut. Para pengguna jalan pun takut dan khawatir, saat hendak melintas.
Menurut keterangan warga, Selasa malam jalan hanya mengalami keretakan namun tak lama kemudian talut jalan tersebut longsor sepanjang 75 meter dengan lebar tiga meter dan dalam 10 meter. Beberapa pengendara yang melintas, juga mengeluhkan hal tersebut.
Kepala Desa Rejosari Haryanto kepada petugas BPBD yang mengecek lokasi menjelaskan bahwa kelongsoran dipicu adanya talut yang rusak, hingga merembet pada badan jalan. Bahkan, menyebabkan putusnya jalur Semin – Sukoharjo. Jalan tersebut, lanjutnya, merupakan jalan satu-satunya masyarakat Desa Rejosari Kecamatan Semin menuju Desa Jatingarang Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.
"Ini merupakan jalur alternatif, dan tentu saja, sangat menghambat aktivitas," kata Haryanto, Rabu(7/3/2012).
Ia menjelaskan, bahwa jalan aspal yang kini tersisa, hanya sekitar dua meter, dengan kondisinya sebagian sudah retak. Tentu saja,kendaraan bermuatan berat tidak dapat melintas dan harus memutar melewati kota dengan jarak 25 km.
"Mungkin, yang masih bisa melintas adalah kendaraan roda dua dan sepeda," tambahnya seraya mengatakan segera menutup jalan itu dari semua aktivitas lalu lintas kendaraan.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo sudah meninjau lokasi longsor. Pihaknya menyadari, bahwa akses jalan ini sangat penting bagi arus lalu lintas antar dua kabupaten di dua Provinsi tersebut.
"Sesuai dengan pantauan kami di lapangan, kondisi jalan memang membahayakan, kami juga melakukan koordinasi dengan DPU untuk segera dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sutaryono juga menilai dari hasil koordinasi nantinya, akan segera diambil langkah. Hal itu, mengingat banyaknya warga yang membutuhkan akses jalan. Termasuk, bila ada anak-anak yang akan berangkat ke sekolah.
Sebelumnya, Jalan aspal yang menghubungan Desa Jatiayu dengan Desa Bejiharjo Kecamatan Karangmojo, di wilayah Dusun Pengkol 3 RT 03 RW 03 Desa Bejiharjo, ambles.
Kasus ini, melengkapi sejumlah titik di wilayah Patuk yang mengalami hal serupa. Ruas jalan di Dusun Kerjen, Desa Beji, Patuk mengalami longsor sedalam empat meter dan panjang sekitar tujuh meter, sementara di dusun Ngepung, Bunder, Patuk, juga mengalami ambles, dan jalan di Putat, juga sedang diperbaiki karena ambles. Bahkan, ruas jalan Tambakromo-Ponjong juga mengalami hal serupa. Tentu saja, di Gunungkidul, masih banyak kondisi jalan serupa dan membutuhkan kesiapsiagaan pemerintah.