Rabu, 10 September 2025

Rencana Kenaikan Harga BBM

Demo Tolak BBM 37 Mahasiswa Dipukuli

Kasat Sabhara Polresta Medan, serta dua polisi lain terluka lemparan batu mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Demo Tolak BBM 37 Mahasiswa Dipukuli
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM,MEDAN-- Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Benny Saragih serta dua polisi lain terluka lemparan batu mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Sumut, Rabu (21/3) siang. Polisi terpaksa membubarkan demo yang berakhir rusuh tersebut dan mengamankan 37 mahasiswa yang berasal dari beberapa kampus di Medan.

Sorenya, puluhan mahasiswa mendatangi Mapolresta Medan menuntut pembebasan rekannya. Selain itu, mahasiswa ITM menyandera satu unit mobil dinas BB 8087 D serta, menutup Jalan Gedung Arca di depan kampus ini, Rabu malam.

Kerusuhan demo ini dipicu ulah mahasiswa yang tergabung dalam Fromsu (Forum Mahasiswa Sumatera Utara) melempari petugas dengan benda keras, sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga polisi terluka karena lemparan mahasiswa. Yakni, Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Benny Saragih, Bripka Hanafi, dan Briptu Pasaribu. Bahkan, Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang nyaris terkena lemparan, sebelum diselamatkan polwan yang diturunkan mengamankan demo.

Polisi membahas lemparan pendemo dengan menembakkan peluru karet ke arah massa. Tak ketinggalan menyemprotkan air menggunakan water canon pada pengunjuk rasa.
Pantauan Tribun di lapangan, ada sekitar lima kali tembakan yang diarahkan ke arah massa.
Massa berhamburan. Sebagian besar lari ke Palladium Mall yang tak jauh dari Kantor DPRD Sumut. Polisi melakukan sweeping ke Palladium Mall untuk menangkap mahasiswa yang bertindak anarkis.

Satu di antaranya adalah Amal Bustami, mahasiswa Fisip USU, yang juga anak anggota Fraksi PPP DPRD Sumut, Bustami AS. Ia sempat dipukuli polisi, sebelum digelandang ke Mapolresta Medan. Beberapa mahasiswa lain yang diamankan juga terlihat dipukuli oleh polisi, meski tidak melakukan perlawanan. Monang yang berada di lokasi kerusuhan mengatakan belum tahu jumlah personelnya yang luka-luka akibat lemparan pengunjuk rasa.

"Saya belum tahu berapa personel yang terluka. Tadi ada yang kepalanya terkena lemparan. Ada yang dadanya kena benda keras dan lain sebagainya. Nanti kita data dulu," ujar Monang.

Informasi yang dihimpun, mahasiswa yang diamankan adalah mahasiswa ITM sebanyak 8 orang, mahasiswa UMSU 12 orang, Unimed 1 orang, Dharma Agung 1 orang, Nommensen 1 orang, dan USU sebanyak 12 orang. Dua mahasiswa lagi belum diketahui asal kampusnya.
Polisi juga turut mengamankan 54 sepeda motor dibawa ke Mapolresta Medan.

Aksi yang diikuti sekitar 500 mahasiswa dari beberapa kampus di Kota Medan, seperti FMN, SMI Cabang Medan, HMI Fisip USU, PEMA USU, BEM Fisip UMSU, KAM ITM, KAM Unimed, berjalan tertib. Sekitar pukul 10.00 WIB, aksi dimulai dari Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto Medan. Kemudian melakukan longmarch menuju Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan. Saat melakukan longmarch, massa aksi sempat memblokir SPBU di Jalan Gatot Subroto, depan Kampus IBBI sekitar 10 menit. Massa melanjutkan longmarch ke Kantor DPRD Sumut sembari berorasi.

Sampai di DPRD Sumut, massa aksi berorasi menolak kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah mulai 1 April 2012. Harga BBM bersubsidi premium yang semula Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter. Usai berorasi, Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri menyambut massa. Sigit mempersilakan perwakilan mahasiswa untuk mengirimkan tuntutannya ke MPR RI via fax Fraksi PKS
.
Namun, saat empat orang perwakilan mahasiswa sedang mengirimkan fax, Kasat Sabhara Polresta Medan dilempari benda keras. Tidak diketahui siapa yang melakukannya.
Polisi langsung beraksi menembaki ke arah massa aksi serta menembakkan air menggunakan water canon untuk membubarkan massa aksi.

Sigit menyayangkan kerusuhan yang terjadi. "Kan kita lagi proses pengiriman fax tadi. Empat teman sedang mengirim fax ke MPR dan Mabes polri. Kami sayangkan kerusuhan ini," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan