Bom di KBRI Perancis
DPR Minta KBRI Komunikasi dengan Polri
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq meminta Kedutaan Besar RI (KBRI) di Paris,Perancis komunikasi dengan Polri
Penulis:
Ferdinand Waskita

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq meminta Kedutaan Besar RI (KBRI) di Paris,Perancis terus mengkomunikasikan kasus ledakan bom kepada Polri. Hal itu dilakukan agar perkembangan kasus tersebut dapat terpantau di Indonesia.
"Kita minta KBRI intensif komunikasikan ke aparat kepolisian," kata Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/3/2012)
Mahfudz mengatakan Kementerian Luar Negeri masih menunggu laporan dari KBRI mengenai proses penyelidikan di Paris, Perancis. Ia ingin memastikan apakah ledakan itu ditunjukan untuk KBRI atau tidak.
"Kalau betul (ditujukan bagi KBRI), kita masih tunggu info siapa pelaku dan apa motif dan tujuan. Kalau sudh dapat info baru bisa menindaklanjuti," pungkasnya.
Diketahui, pada Rabu (21/3/2012) dini hari waktu setempat, ledakan keras menyerupai bom terjadi di depan kantor KBRI di Paris, Prancis.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kaca KBRI bagian depan pecah.
Bom diletakkan dekat trotoar jalan raya di depan KBRI. Tiga orang diduga meletakkan bom sebelum meledak.