Selasa, 9 September 2025

Mengaku tak Sadar, Anak Tiri Dihamili

Sebut saja namanya Bunga. Perutnya yang kian lama makin membesar, membuat ayahnya, Basori marah, dan kecewa.

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Mengaku tak Sadar, Anak Tiri Dihamili
google
Ilustrasi

TRIBUNNEWS. COM, SITUBONDO-- Sebut saja namanya Bunga. Perutnya yang kian lama makin membesar, membuat ayahnya, Basori marah, dan kecewa. Ternyata, putrinya telah dihamili oleh lelaki yang kini menjadi suami dari mantan istrinya. Ayah tiri Bunga sejak November tahun lalu, seakan leluasa melampiaskan nafsu bejatnya kepada anak tirinya itu sampai hamil. Kini, usia kehamilan Bunga sudah beranjak empat bulan.

Aib ini terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Salah seorang kerabat Bunga yang pertama kali membongkar aksi mesum sang ayah tiri Bunga, bernama Bertus. Kini, Bertus telah diinapkan di Hotel Prodeo, di sel tahanan Polres Situbondo. Bertus, seperti pengkuan para pelaku mesum lainnya, mengaku tak sadarkan diri meniduri anak tirinya itu.

Bunga saat menceritakan aibnya, kaget. Singkat cerita, begitu terbangun, ia sudah berada di kamar ayah tirinya. Polisi kemudian menduga, Bunga meminum obat yang membuat tak sadarkan diri saat Bertus melakukan aksi bejatnya itu.

"Saya tak sadar, tak tahu kalau sudah disetubuhi oleh Bertus," kata Bunga berkeluh kesah di depan penyidik saat dimintai keterangan Senin (19/3/2012) lalu.

Begitu kedua orang tuanya bercerai, Bunga pada tahun 2011 terpaksa tinggal dengan ibunya yang menikahi Bertus. Terpaksa, karena Bertus menjemput Bunga di rumah neneknya sejak tahun 2002. Bukan kesenangan yang Bunga dapat dari ayah tirinya saat ibunya bekerja di luar negeri. Bunga, terpaksa putus sekolah. Kini, Bunga harus menanggung malu, membiarkan kandungannya membesar sampai melahirkan. Ayahnya, Basori yang kini sehari-hari merawat bunga.

Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan melalui Kasubag Humas AKP Mardjuki seperti dikutip Kompas.com membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya langsung menangani kasus itu, lantaran pelapor memang sudah hamil. "Setelah laporan ke SPK, saya perintahkan agar langsung ditangani oleh Unit PPA," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan