Rencana Kenaikan Harga BBM
Oknum Aparat Bocorkan Razia Penertiban BBM
Sayangnya penertiban kali ini keburu bocor di kalangan para pedagang. Diduga para pedagang BBM eceran masih menyimpan barang dagangannya
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui tim terpadu, Kamis (22/3/2012) melakukan penertiban pedagang bahan bakar minyak (BBM) eceran di seluruh Pulau Nunukan. Tim terpadu ini melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Polri, Bagian Ekonomi, Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan serta DPRD Nunukan dibantu Dinas Perhubungan Nunukan.
Sayangnya penertiban kali ini keburu bocor di kalangan para pedagang. Diduga para pedagang BBM eceran masih menyimpan barang dagangannya itu. Namun karena razia hari ini diduga bocor, mereka sempat mengamankan BBM-nya.
Tribun Kaltim dalam razia hari ini bahkan menyaksikan, ada oknum aparat menggunakan kendaraan terpisah dari rombongan, jalan lebih dulu dan menyinggahi para pedagang eceran yang masih berjualan. Oknum ini meminta para pedagang eceran menyembunyikan BBM-nya sebelum tim terpadu datang.
Sekretaris Distamben Nunukan, Ambrosius dan Kabag Ekonomi Setkab Nunukan ikut serta dalam razia tersebut. Sebelumnya Pemkab Nunukan sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang BBM eceran, dan memberikan batas waktu hingga Rabu kemarin untuk terakhir kalinya menjual BBM.
Penyisiran dimulai dari Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan dan berakhir di Sungai Fatimah, Kecamatan Nunukan.
Dalam penertiban hari ini, tim masih menemukan sejumlah pedagang menjual BBM eceran. Namun tim hanya menyita barang dagangan mereka. Sementara pedagang belum diberikan tindakan.