Rencana Kenaikan Harga BBM
PKS: Tolak Kenaikan Harga BBM Bukan Termasuk Konsensus
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau menghabiskan energinya menanggapi tudingan Ketua DPP PD sekaligus Wakil Ketua FPD
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mau menghabiskan energinya menanggapi tudingan Ketua DPP PD sekaligus Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sutan menyatakan koalisi bersama PKS sama seperti koalisi ikan teri.
"PKS itu koalisi basa-basi. Basahnya mau, basinya enggak mau. Ini namanya koalisi ikan teri, mau terima, enggak mau memberi," seloroh Sutan.
Terkait pernyataan Sutan tersebut, Anis Matta hanya mengatakan menolak kenaikan harga BBM tidak termasuk dalam konsensus koalisi.
"Pertama saya tidak mengomentari hal itu. Waktu rapat dengan Sekjen di Cikeas tidak ada yang baru di surat itu, itu tidak ada pelanggaran. Kita sikapi secara akademik dan terbuka," tegasnya, di kompleks DPR, Jakarta, Kamis (22/3/2012).
Lebih lanjut Anis mengatakan pembahasan rencana kenaikan harga BBM masih tetap berjalan. Maka dimintanya, lebih bagus dibahas secara terbuka dan jangan dibawa perasaan.
"Itu kita serahkan pada pertimbangan negara, pola fundamental. Masalah ini masalah permanen. Paket kebijakan supaya tidak rentan pada kebikakan yang tidak rasional. Lebih bagus kebijakan fundamental yang tidak rasional, jangan dibawa ke alam perasaan," ujarnya.