Rencana Kenaikan Harga BBM
Ratna Sarumpaet Buka Posko Tolak Kenaikan Harga BBM
Posko penolakan kenaikan BBM, yang dideklarasikan dengan nama Ratna Sarumpaet Crisis Center menyiapkan 200 tim advokasi
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posko penolakan kenaikan BBM, yang dideklarasikan dengan nama Ratna Sarumpaet Crisis Center menyiapkan 200 tim advokasi. Sebagai mantan mahasiswa aktivis 98, Ratna Sarumpaet menjelaskan kalau adanya 200 advokasi ini disiapkan bagi masyarakat yang terlibat hukum dalam rangka penolakan kenaikan BBM.
"Mereka bertugas melakukan pembelaan, pendampingan dan perlawanan hukum atas represifitas yang dialami aktivis gerakan mahasiswa dan rakyat. Untuk itu kami menyiapkan 200 advokat muda ini," ujar Sarumpaet saat di kantor LBH, Jakarta, Jum'at (23/3/2012).
Selain 200 advokasi, di dalam posko Ratna Sarumpaet juga menyediakan tim medis bagi masyarakat yang membutuhkan karena susah mendapatkan obat saat kenaikan harga BBM.
"Puluhan dokter ini siap bekerja mulai hari ini di bawah koordinasi aktivis mahasiswa'98, Bambang Sri Pujo ,"jelas Ratna Sarumpaet.