450 Jamaah Umrah Demo Batavia Air
Aksi unjuk rasa dilakukan menyusul sikap manajemen yang tidak bisa memastikan keberangkatan jamaah umrah ke Jeddah, Arab Saudi.
Penulis:
Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan jamaah umrah menggelar aksi demonstrasi terhadap petugas Batavia Air, di terminal tunggu penumpang internasional D2 Bandara Soekarno-Hatta.
Aksi unjuk rasa dilakukan menyusul sikap manajemen yang tidak bisa memastikan keberangkatan jamaah umrah ke Jeddah, Arab Saudi. Jamaah menuntut sikap manajemen Batavia, lantaran sudah ditelantarkan selama tiga hari.
Sedianya, sekitar 450 jamaah diberangkatkan pada Kamis (22/3/2012) dini hari pukul 02.30 WIB. Jamaah sudah berada di bandara sejak Rabu (21/3/2012) sore.
Namun, muncul kabar pesawat bermasalah teknis dan terkendala cuaca. Akhirnya, pada Kamis dini hari, jamaah diinapkan oleh pihak Batavia di Royal Regal Hotel, Jakarta Barat.
Saat itu muncul kabar, pemberangkatan akan dilakukan pada Kamis pagi pukul 09.00 WIB, namun ternyata tidak terbukti. Jamaah pun terus bertahan sampai Jumat. Lantas, muncul pengumuman pemberangkatan bakal dilakukan pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB.
Sejak pukul 03.00 WIB, jamaah keluar hotel dan menuju bandara dengan bus yang disediakan Batavia. Namun, di hari yang ditentukan, jadwal tertunda lagi. Sebabnya, pesawat pengganti Batavia, Orient Thai mengalami kerusakan pada salah satu suku cadangnya.
"Sebenarnya suku cadang ada, tapi harus menunggu konfirmasi dari Thailand. Kami masih menunggu e-mail dari mereka. Kalau mereka oke, mereka akan membeli suku cadang dari Garuda," ujar Sugianto, staf station Batavia, untuk meredakan amarah jamaah yang sudah memuncak, Sabtu (24/3/2012).
Perdebatan antara petugas Batavia dengan jamaah, dipicu lantaran semua jamaah sudah dipersilakan memasuki pesawat Orient Thai pukul 11.30 WIB. Tapi, sampai pukul 13.00 WIB ada pengumuman pesawat mengalami kesalahan teknis. Akhirnya, jamaah balik ke tempat tunggu penumpang internasional D2.
Staf Station Batavia Sugianto ikut turun meredakan. Setelah staf di bawahnya tak mampu menangani. Sugianto juga mendapat amarah dari para jamaah yang emosi. Karena tak kunjung ada kejelasan, jamaah semakin naik darah.
"Kalau pesawatnya enggak ada, jangan ngambil untung dong. Jangan memperkaya diri sendiri," celoteh jamaah wanita yang terlihat marah. (*)