Selasa, 9 September 2025

Rencana Kenaikan Harga BBM

Jelang Demo Besar-besaran Mal dan Hotel Tambah Pengamanan

Sejumlah pusat perbelanjaan dan hotel di Medan menambah pengamanan untuk antisipasi demo massal menolak kenaikan harga BBM

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Jelang Demo Besar-besaran Mal dan Hotel Tambah Pengamanan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM,MEDAN--Sejumlah pusat perbelanjaan dan hotel di Medan menambah pengamanan untuk antisipasi demo massal menolak kenaikan harga BBM, Senin (26/3/2012) besok. Terutama mal dan hotel di rute yang bakal dilalui pendemo, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 26 ribu orang.

Lenny Yun, Marcomm Manager Grand Palladium Mall, mengatakan pihaknya menambah personel sekuriti yang bertugas Senin sebanyak 50 persen. Biasanya, mal yang bersebelahan dengan Kantor Wali Kota Medan, Gedung DPRD Kota Medan, dan Gedung DPRD Sumut tersebut, dijaga 60 satpam.

''Nanti Senin, jumlah satpam yang bertugas satu shift akan menjadi sekitar 90 orang,'' ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/3).

Hingga kemarin, Lenny mengaku belum menerima instruksi menghentikan operasi mal yang dikelola Grup Lippo itu dari kantor pusat. ''Meski belum menerima instruksi penghentian, kami tetap antisipasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar dia.

Lenny mengakui beberapa tenant di Grand Palladium Mall menanyakan pengamanan pusat perbelanjaan ini kepada mereka. "Ada yang menanyakan apakah Grand Palladium Mall tutup atau buka. Jujur kalau menggaransi tenant seperti garansi produk elektronik kami tidak bisa. Kita sangat percaya pada pihak kepolisian untuk menjaga objek-objek vital di Medan seperti perkantoran, hotel dan mal," ujarnya.

Lenny menegaskan meski belum ada instruksi menghentikan oprasional mal Senin, pihaknya akan mengambil keputusan berdasarkan situasi yang dihadapi. "Kalau situasi chaos dan membahayakan aset gedung, kita langsung tutup, meski tanpa instruksi pusat. Tapi sampai hari ini, belum ada instruksi untuk tutup. Kalau ada, kami segera menginformasikannya kepada tenat-tenant yang beroperasi di sini," ujarnya.

Senada, manajemen Hotel Santika Dyandra Medan juga meminta pengamanan dari TNI dan Polri pada Senin. "Semalam kami telah melakukan rapat membahas permintaan pengamanan ini. Belum tahu berapa yang disetujui," ujar Gledy Simanjuntak, Public Relation Manager Hotel Santika Dyandra Medan, melalui telepon.

Hotel Santika yang berhadapan langsung dengan Lapangan Benteng, sangat dekat Gedung DPRD Medan dan Gedung DPRD Sumut serta Kantor Wali Kota Medan, seperti Grand Palladium Mall.
Gledy mengakui pelaksanaan Mukernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Santika, Senin, membuat manajemen hotel ini terbantu dalam hal pengamanan.

"PKS tentu memiliki protokoler dan pengamanan sendiri yang diperkirakan 300 personel. Tetapi tidak semuanya ada di Santika, namun menyebar di hotel-hotel yang aksesnya dekat dengan Lapangan Benteng," ujarnya.

Manajemen Hotel Santika juga berupaya menjaga pengunjuk rasa tidak anarkis. Di sekeliling hotel dan akses-akses pintu masuk hotel akan disiapkan minuman kemasan untuk pendemo. "Iya, kita siapkan minuman kemasan. Jumlahnya disesuaikan dengan banyak pendemo. Kita tahu demo itu kan capek jadi kita beri minuman sekalian untuk membuat mereka lebih tenang nanti," ujarnya.
Namun Public Relation Officer Aston Cityhall, Cindy Lailani, mengaku pihaknya belum membicarakan demo massal yang diperkirakan akan melintasi hotel ini.

''Belum dibicarakan untuk penambahan keamanan dari pihak kepolisian atau TNI menanggulangi demo Senin nanti,'' katanya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan