Selasa, 9 September 2025

Rencana Kenaikan Harga BBM

PDIP: Hindari Represi terhadap Demo Rakyat

Eva K Sundari menyesalkan sikap Pemerintah yang cenderung represif dalam menangani demontrasi mahasiswa dan rakyat yg menolak kenaikan BBM

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto PDIP: Hindari Represi terhadap Demo Rakyat
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Aparat kepolisian mengamankan ribuan buruh yang turun ke jalan berunjuk rasa, di Istana Negara RI, Jakarta, Rabu (21/3/2012), menolak rencana pemerintah menaikan BBM. Pemerintah berencana menaikan BBM pada 1 April 2012 ini dengan alasan akan meringankan beban APBN, dan menyalurkan alokasi subsidi BBM ke sektor lain. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva K Sundari menyesalkan sikap Pemerintah yg cenderung represif dan berlebihan dalam menangani demontrasi mahasiswa dan rakyat yg menolak kenaikan BBM di Jakarta. Keterlibatan TNI tanpa keputusan politik (musyawarah dengan lembaga perwakilan rakyat/pimpinan politik) merupakan indikasi, dan hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi posisi TNI dlm demokrasi RI

"PDIP menghimbau agar TNI tidak mengulang kesalahan di Jakarta untuk pengamanan di daerah-daerah. Kami hormati Kepala Daerah sebagai pemegang otoritas politik dan posisi komandan polisi sebagai penanggung jawab keamanan daerah dlm situasi tertib sipil tersebut," katanya.  Menurut Eva, sepanjang situasi darurat sipil/tertib sipil (bukan situasi perang) maka Polri adalah pemegang

PDIP juga mengimbau agar masyarakat melaksanakan hak berekspresi menolak kenaikan harga BBM dlm keadaan tertib, terarah, tidak anarkis dengan menyalurkan aspirasi ke DPRD masing2 di daerah. "Yang terpenting, jangan sampai tujuan penertiban massa dilaksanakan dengan mengorbankan HAM rakyat apalagi memundurkan praktek demokrasi di RI," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan