Dilarang Menjual Rumah, Pria Bakar Rumah Sendiri

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jafar Abas benar-benar nekat. Warga Kelurahan Islam Lingkungan V Kecamatan Tuminting Kota Manado itu nekat membakar rumahnya sendiri, Senin pagi. Dia menyiramkan bensin ke tempat tidur, lalu menyulutnya dengan api. Dalam sekejap, api berkobar dahsyat.

Sontak saja, warga pun terkejut. Apalagi api dengan cepat melahap rumah semi permanen hingga akhirnya rata dengan tanah. Bahkan tiga rumah di dekatnya juga tak luput dari jilatan api. Beruntung warga dengan cepat mengatasi kebakaran ini.

Lima unit mobil pemadam kebakaran Kota Manado yang dikerahkan tidak sempat memadamkan api karena telah padam saat tiba di lokasi, ditambah sulitnya akses masuk ke lokasi kebakaran.

Saat ditemui di Mapolsek Tuminting, Jafar mengaku nekat membakar rumah karena kecewa keinginannya menjual rumah tidak diamini anak-anaknya. Jafar mengatakan, rumah tersebut akan dijualnya seharga Rp 75 juta dan sudah ditawar tetangga dengan harga Rp 45 juta.

"Uangnya akan saya pakai pulang kampung (Gorontalo)," ujar Jafar seraya mengatakan, rumah itu dibakar dengan bensin yang ia bawa dari Pasar 45. Bensin disiramkan ke tempat tidur anaknya lalu disulut dengan korek api.

"Saya kecewa, makanya saya bakar saja rumah itu," ungkapnya.

Salah satu anaknya, Nurhayati Abas (36) mengungkapkan, empat bulan lalu bapaknya meminta menjual rumah, namun ditolak oleh kedua adiknya. "Papa sempat mengatakan akan menjual rumah, tapi kedua adik saya menolaknya," jelas Nurhayati.

Saksi lainnya Farida Ojo mengatakan, saat itu, dia sedang memasak dan keluar rumah karena mendengar ada keributan di rumah tetangganya tersebut.

"Saya lihat dia (Jafar) dan anaknya (Nurhayati) saling tarik-menarik, sedangkan di dalam rumah keluar asap tebal. Saya langsung berteriak minta tolong dan memberitahukan kepada kepala lingkungan, " tutur Farida Ojo.

Akibat kebakaran tersebut Jafar mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 80 juta. Kapolsek Tuminting AKP John F Torondek saat dikonfirmasi menyatakan tengah memeriksa Jafar.