Rencana Kenaikan Harga BBM
Istana Berang Kepala Daerah Demo Tolak Harga BBM Naik
Ikutnya sejumlah kepala daerah dalam aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikutnya sejumlah kepala daerah dalam aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat pihak Istana berang.
Sebagaimana ditegaskan pihak Istana Negara, melalui Daniel Sparinga, staf ahli Presiden bidang komunikasi politik, turunnya kepala daerah dalam aksi demo hari ini mengacaukan sistem pemerintahan republik ini.
“Praktik politik itu tidak hanya membingungkan publik namun juga mengacaukan sistem pemerintahan republik. Sangat kacau. Tidak mendidik. Membahayakan sistem. Sebaiknya para kepala daerah lebih sadar posisi,” tegas Daniel, dalam pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Ditegaskannya, kesadaran tentang sistem pemerintahan sangat penting agar peran-peran strategis yang membedakan fungsi di antara negara, masyarakat, dan pasar dapat dibuat garisnya secara jelas.
“Ini soal wibawa, otoritas, dan jurisdiksi yang berbeda. Sebaiknya kepala daerah belajar kembali tentang posisi itu dengan cermat," ungkapnya.