Rencana Kenaikan Harga BBM
UMKM Harus Siap Hadapi Kenaikan BBM
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergerak di sektor riil yang terbukti mampu menopang perekonomian nasional saat krisis
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bergerak di sektor riil yang terbukti mampu menopang perekonomian nasional saat krisis. Saat ini tercatat ada 51,3 juta unit UMKM, atau 99,91 persen dari total pelaku usaha di Indonesia.
Kini sektor UMKM kembali menghadapi tantangan besar menyusul keputusan Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Memang dalam krisis-krisis sebelumnya UMKM mampu bertahan, hanya saja situasinya sekarang berbeda.
"Karena pada saat yang sama UMKM harus menghadapi serbuan produk asing yang membanjir seiring policy perdagang bebas ASEAN- China (ACFTA)," ujar Ketua Dewan Direktur CIDES Rohmad Gadiwijoyo, di Hotel Ambhara, Rabu (28/3/2012)
Oleh karena itu, katanya lagi, agar UMKM tetap mampu memainkan peran signifikan dalam menyangka pertumbuhan perekonomian, pemerintah harus memberikan dukungan yang lebih kuat terhadap sektor UMKM.
"Caranya mengembangkan berbagai pelatihan serta iklim usaha yang mendorong UMKM lebih kreatif dan lebih efisien sehingga mampu menghasilkan produk jasa yang kompetitif tidak hanya untuk pasar lokal tapi juga global," papar Rohmad Hadiwijoyo.