Anggotanya Dipukuli, 60 Pemuda Pancasila Serbu Kantor BAF
Sekitar 60 anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Pontianak mendatangi Bussan Auto Finace (BAF) cabang Pontianak
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Isfiansyah
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Sekitar 60 anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Pontianak mendatangi Bussan Auto Finace (BAF) cabang Pontianak, yang berada di Jalan Imam Bonjol Pontianak Selatan. Mereka menuntut pihak BAF bertanggungjawab dan meminta maaf di media massa, atas kasus pemukulan yang dilakukan karyawan BAF kepada anggota PP, Kamis lalu.
Pemukulan itu bermula saat seorang anggota PP melintasi di Jl A Yani, dan seorang karyawan BAF dengan membawa beberapa orang melakukan penagihan pembayaran sepeda motor yang dibeli secara kredit melalui BAF.
Dari permasalahan tersebutlah terjadi pertengkaran kedua belah pihak, hingga diduga terjadi pemungkulan dan berujung kepada proses hukum di kepolisian.
Menurut Ketua MPC PP Kota Pontianak, Amril Agam, anggotanya mendatangi kantor BAF untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan oleh karyawan BAF terhadap anggota PP.
"Jangan main dengan kekerasan, bukan persoalan tidak membayar motor, namun persoalan mengerok yang dilakukan. Ini yang kita sayangkan," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (7/4/2012).
Dalam aksi itu, Amril mengatakan anggotanya tidak mau melakukan tindakan anarkis, namun pihak BAF dituntut untuk melakukan permohonan maaf atas aksi yang dilakukan oknum karyawan BAF.