Polwan Gebuk Putri BNI

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan melanjutkan dominasinya pada kompetisi bola voli BSI Proliga 2012. Pada lanjutan pertandingan seri ketiga putaran kedua yang digelar di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/4/2012), Popsivo mengalahkan tetangga mereka, Jakarta BNI 46, 3-1 (25-19, 23-25, 28-26, 25-19).

Popsivo, dengan tambahan tiga poin hasil kemenangan atas BNI, mendulang nilai 27 dan tegar di puncak klasemen sementara. Mereka pun sudah memastikan diri menjadi salah satu kontestan tim di babak empat besar. Sebaliknya, kekalahan itu membuat BNI harus bekerja keras di laga terakhir melawan Indramayu Alko, Sabtu (21/4/2012) di Gresik.

Pertandingan ini menjadi penentu bagi BNI dan Alko untuk ke babak empat besar. BNI saat ini mendulang nilai 14, sedangkan Alko mengoleksi nilai 12. Alko masih mempunyai dua laga sisa, sedangkan BNI satu kali. Satu laga berat lainnya akan dihadapi Alko melawan Bontang LNG Badak, Jumat (20/4).
Gresik Petrokimia menjadi tim yang sudah pasti gagal ke empat besar karena baru mengumpulkan empat nilai.

"Andai nanti Alko menang lawan Badak, di Gresik kita harus mati-matian. Pertandingan nanti menjadi penentu ke empat final. Dalam seminggu ke depan, persiapan kita harus maksimal," kata pelatih BNI Sukirno.

Menurutnya, harapan ke babak empat besar masih ada. "Harus kerja keras untuk dapat ke sana," ujar pelatih yang sudah dua kali mengantarkan tim BNI juara Proliga itu.

Menurut Sukirno, permainan timnya saat melawan Popsivo sebenarnya cukup bagus dan enak ditonton. Namun, keberuntungan belum ada di pihak BNI.

Pelatih Popsivo, Anshori, yang selama beberapa musim Proliga menjadi asisten Sukirno, mengatakan, pada set kedua timnya terlalu yakin untuk menang dan menganggap enteng lawan. Timnya juga lengah sehingga menurunkan tempo.

"Setelah tertekan baru pemain bingung. BNI juga bermain lepas. Anak-anak sebenarnya sudah saya ingatkan jangan lengah. Hari ini cukup melelahkan karena cuaca membuat kondisi pemain cukup drop, tapi tetap fight," ujar mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini.

Di bagian putra, Jakarta Pertamina menumbangkan tuan rumah Bank Jateng 3-1 (23-25, 25-17, 25-21, 25-12).