Christine Hakim Tak Suka Perempuan Minder

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christine Hakim menilai ibu rumahtangga sangat luar biasa. Di matanya profesi itu jauh lebih hebat dari wanita karir. Makanya, ia paling tidak suka jika ada mendengar wanita yang kadung minder karena hanya berstatus sebagai ibu rumahtangga.

"Ibu rumahtangga paling berat buat saya. Dan, saya tidak mau dengar ada perempuan bilang, 'ya saya kan cuma ibu rumahtangga'. Buat saya ibu rumahtangga luar biasa. Perempuan yang sukses karir dan tidak meladeni suami, itu bodoh," ucapnya, saat ditemui di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.

Sebagai perempuan, aktris yang memulai karirnya di dunia akting pada 1973 itu, merasa harus menjaga jatidirinya sebagai perempuan. Sebagai istri ia ingin melayani suaminya. Menurutnya, bukan berarti, dengan melayani suami tidak bisa berprestasi.

"Perempuan, bisa menunjukkan prestasinya lewat karya di berbagai bidang, bukan di luar rumah. Tetapi juga di dalam rumah. Itu lebih penting," serunya.

Christine kemudian menyarankan peringatan momen Hari Kartini jangan terjebak dengan isu yang sama: emansipasi wanita, kesetaraan gender atau mensejajarkan diri dengan pria.

"Negara yang punya presiden wanita seperti di Indonesia saya rasa ya tidak perlu membicarakan emansipasi dan kesetaraan gender. Tapi, lebih penting bagaimana mengoptimalkan peran perempuan dengan tidak melupakan jatidirinya," tandasnya.