Liga Super Indonesia
Persela Usung Misi Balas Dendam Terhadap Pelita Jaya
Balas dendam menjadi isu utama bagi Persela Lamongan saat menjamu Pelita Jaya, dalam lanjutan kompetisi ISL di Stadion Surajaya
Laporan Wartawan Surya, Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Balas dendam menjadi isu utama bagi Persela Lamongan saat menjamu Pelita Jaya, dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Surajaya, Selasa (24/4/2012). Di putaran pertama lalu, Persera menyerah 1-0 saat bermain di kandang Pelita Jaya. "Kita siap revans melawan Pelita, kali ini harus menang," ujar Deby Kurniawan, manajer Persela, Senin (23/4/2012).
Kemenangan 3-1 atas Persib Bandung di laga terakhir, menurut Deby, akan jadi bekal cukup untuk mengamankan poin penuh di kandang. Kepercayaan diri Gede Sukadana dkk pulih setelah tujuh partai sebelumnya tak menyentuh kemenangan. "Mental pemain sudah oke, tinggal eksekusinya di lapangan," lanjut Deby.
Persela juga punya bekal lain di partai nanti, yaitu tak terkalahkan di kandang musim ini. Untuk mempertahankan keangkeran Surajaya, di mana Persela sudah tak terkalahkan dalam 20 partai, manajemen melemparkan bonus khusus. "Ada bonus khusus di luar bonus kemenangan, semoga anak-anak semakin termotivasi merebut kemenangan," Deby menjanjikan.
Seperti biasa, Deby enggan mengungkapkan besaran bonus itu. Hanya dia memastikan kalau besar bonus itu tak kalah dari bonus biasa. Dari sisi teknik, pelatih kepala Persela, Miroslav Janu sudah mengintip permainan Safee Sali dkk, termasuk saat mereka membantai Persegres Gresik United 4-0 minggu lalu.
Janu sudah menemukan formula tepat guna mengirim pulang Pelita tanpa poin. "Yang jelas rekaman pertandingan sudah kita analisa, waktu di Papua semua pemain juga menyempatkan menonton Pelita lawan Persiba, dan Pelita versus Persegres," papar asisten pelatih Persela, Didik Ludianto.
Didik menambahkan, Pelita tim yang berbahaya karena diperkuat pemain dengan skill di atas rata-rata seperti Safee Sali, Greg Nwokolo, maupun John Tarkpor. "Tak ada strategi khusus karena semua pemain Pelita berbahaya. Yang jelas, siapa yang dekat harus di-pressing atau man to man marking. Pemain seperti mereka tak boleh bebas berkeliaran."
Di pertandingan nanti, striker naturalisasi milik Pelita, Greg Nwokolo kemungkinan kembali turun. Sedang dua pemain Persela akan absen karena akumulasi yaitu Irsyad Aras dan Taufiq Kasrun. Posisi Taufiq di bek kanan kemungkinan akan diisi bek anyar, Rendy Siregar. Janu kemungkinan menarik Oh In-kyun ke posisi sayap dan memasukkan Gerry Setia untuk bertandem dengan Mario Costas.
Prakiraan pemain
Persela: Khoirul Huda, Deddi Indra, Roman Golian, Park Chul-hyung, Fathurrahman, Gede Sukadana, Jimmy Suparno, Oh In-kyun, Gerry Setia, Mario Costas.
Pelita Jaya: I Made Wardhana, Edi Hafid Murtado, Victor Igbonefo, Stanislav Zhekov, Ruben Sanadi, Egi Melgiansyah, Engelberd Sani, Greg Nwokolo, John Tarkpor, Aleksandar Bajevski, Safee Sali.