UEFA Tolak Putihkan Hukuman Kartu bagi Chelsea dan Muenchen

TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menolak usulan Federasi Pesepak Bola Profesional Internasional (FIFPro) untuk menghapuskan hukuman kartu yang diterima pemain Chelsea dan Bayern Muenchen yang akan tampil di final Liga Champion nanti.

Baru-baru ini FIFPro mengusulkan agar UEFA mengizinkan pemain Chelsea dan Muenchen yang mendapat hukuman larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning diizinkan tampil di final Liga Champion. Sedangkan bagi pemain yang mendapat kartu merah di semifinal tetap tidak diizinkan tampil di partai puncak.

Setelah mempertimbangkannya, UEFA menyatakan tak setuju dengan usulan FIFPro tersebut. Mereka beralasan kalau aturan larangan tampil bagi pemain yang mendapat akumulasi kartu kuning itu telah ditetapkan sejak awal musim. Karena itu UEFA merasa sangat tidak pantas mengubahnya ditengah-tengah musim.

"Regulasi mengenai kompetisi ini telah ditetapkan dari awal musim dan akan tetap begitu sampai akhir musim. Perubahan mengenai aturan tersebut pada masa akan datang harus diusulkan oleh Komite Klub Kompetisi dan disetujui oleh Eksekutif UEFA," tulis pernyataan resmi UEFA.

Penolakan UEFA itu tentu merupakan kabar buruk bagi Chelsea dan Bayern Muenchen. Dengan ditolaknya usulan pemutihan hukuman kartu tersebut, pemain Chelsea seperti Branislav Ivanovic, Ramires, dan Raul Meireles, beserta Luiz Gustavo, David Alaba, dan Holger Badstuber dari Muenchen dipastikan tak bisa bermain di final yang akan dilangsungkan di Allianz Arena nanti.