Aksa Mahmud: Banyak Kader HMI Masuk Penjara
Senator RI HM Aksa Mahmud mengimbau kepada kader Himpunan Mahasiswa Islam
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Senator RI HM Aksa Mahmud mengimbau kepada kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) agar tidak selalu terjerembab jurang pragmatisme. Kader HMI kerapkali dijebloskan masuk lembaga pemasyarakatan lantaran mentalitas tersebut.
Pendiri Bosowa Corporation ini saat reses sekaligus membawakan materi Latihan Dasar (LK) III Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Kordinasi Sulselbar di Hotel Lamacca UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (30/4/2012). Intermediate HMI tersebut bertema Tuntutan Revolusi: Ikhtiar Normalisasi Budaya Politik dalam Kepempinan Nasional
"Saat amandemen undang-undang di 2000, hampir semua pengambil kebijakan kita adalah kader HMI. Dan hampir juga semua kader HMI yang masuk penjara, tahanan KPK juga adalah banyak Kader HMI . Untuk itu perlu perubahan," kata tokoh HMI Sulsel ini disambut aplaus puluhan kader HMI Sulselbar.
Menurut manta CEO Bosowa ini, kebanyakan kader HMI yang tampil di pentas politik, ternyata, pentas tersebut digunakan untuk meraup harta sebanyak-banyaknya. Bukan menjadi sosok pembela publik, atau negarawan.
Penyebabnya, menurut pria asal Barru ini. Kader HMI bersangkutan tidak memiliki kemapanan dari segi ekonomi. Tidak punya usaha ekonomi sebagai instrumen pengabdian kepada publik. Politik justru dijadikan mata pencaharian.
Oleh karena itu, mindset awal HMI yang hanya fokus menggali politik dan kekuasaan harus menjarah sektor perekonomian atau sektor dunia usaha. Jika tidak. Maka kader HMI sulit luput dari godaan uang.
"Ada seorang kader HMI saat ini kita siapkan untuk jadi tokoh nasional tapi ternyata tidak mampu menahan godaan uang. Saya nasehati agar bisa menghindari godaan uang dengan jalan mendirikan usaha. Tapi tidak mau, dan itulah hebatnya uang sehingga kader HMI itu terbawa. Jadi saya berfikir kepada kader HMI mencoba masuk ke dunia ekonomi. Jangan hanya politik terus karena politisi itu umurnya pendek, " kata tokoh HMI Sulsel ini