Jumat, 26 Desember 2025

Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuh Anak Guru Besar Unpar

Iis berperan selain masuk ke dalam rumah Guru Besar Unpar mengambil sejumlah barang waktu itu.

Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Mei (29) alias Iis, satu dari 4 pelaku kawanan pencurian disertai penembakan yang menewaskan Harindaka Maruti (20), putra bungsu Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan, Profesor Koerniatmanto Sutoprawiro, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di betis kirinya.

Iis pelaku terakhir dari 4 pelaku yang ditangkap petugas gabungan Polda Jabar dan Polrestabes Bandung di Jalan Veteran, Palembang sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (1/5/2012) lalu. Sebelumnya, selang sekitar 2 jam, petugas menangkap Hendra (28), tak jauh dari lokasi tersebut.

Iis berperan selain masuk ke dalam rumah Guru Besar Unpar mengambil sejumlah barang waktu itu. Juga mengemudikan motor Mio Soul bernopol D 3159 GO yang dikendarainya membonceng Reza ditinggalkan di TKP karena mogok.

"Yang ngajakin (merampok) Reza (DPO). Saya perannya bawa motor Mio yang mogok. Dia (Harindaka) melawan, malah mau ngambil tas punya dia yang dibawa Reza. Dia mau merebut tas laptop sambil bilang sama kita, kamu nggak ada hak. Reza turun ngeluarin pistol dan langsung nembak (Harindaka)," ujar Iis saat dimintai keterangan di Mapolda Jabar, Kamis (3/5/2012).

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung didukung Polda Jabar berhasil menangkap pelaku penembakan putra bungsu Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan di tiga TKP berbeda.

Penangkapan berawal dari pengembangan barang bukti sepeda motor yang ditinggalkan Iis di TKP. Polisi memulai penyelidikan hingga sampai menangkap keempat pelaku tersebut.

Urutan pelaku penangkapan Amirudin (30) di Pangalengan, Alam (32) di Garut, Hendra (28) dan MEI alias Iis (29) di Palembang.

Polisi masih mengembangkan kasus ini, tiga orang masuk daftar pencarian orang (DPO). Satu diantaranya Reza yang diduga melakukan penembakan dengan alasan takut tertangkap.

Barang bukti yang diamankan 2 jenis senpi menyerupai FN dan Revolver serta sejumlah barang lainnya. Senpi diduga rakitan dan akan segera diuji balistik. (dic)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved