Kontroversi Irshad Manji
HTI: Irshad Manji Bawa Pengaruh Buruk Mahasiswa UGM
Himpunan mahasiswa UGM yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menilai kehadiran Irshad Manji akan membawa pengaruh buruk
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Himpunan mahasiswa UGM yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menilai kehadiran Irshad Manji akan membawa pengaruh buruk bagi generasi muda, terutama mahasiswa UGM. Mereka juga menyebut paham dan ide yang dibawa Irshad sama sekali tidak dibenarkan dan diterima dalam Islam.
Demikian disampaikan Koordinator lapangan HTI, Yayan, saat ditemui di bundaran UGM, Rabu (9/5/2012). Yayan mengatakan ide menghalalkan perkawinan sejenis yang sempat diutarakan Irshad mengancam tatanan kehidupan di Indonesia.
"Pemikirannya tentang homoseks dan lesbian hingga perkawinan sejenis, itu kan tak ada dalam hukum Islam. Apa jadinya kalau generasi muda kita dicekoki dengan paham seperti itu," tegasnya.
Yayan juga menambahkan, Irshad dinilai membawa paham-paham liberalisme jika diberikan kesempatan menyampaikan hal tersebut di lingkungan kampus UGM. Karena itu, ia bersama mahasiswa UGM lainnya yang tergabung dalam HTI Yogyakarta dengan tegas tak bisa menerima kehadiran feminis asal Kanada itu.
"Dia kan warga negara asing yang menganut paham liberalisme, kami tak bisa membiarkan Irshad menyebarkan paham tersebut di sini," imbuhnya.
Lebih lanjut Yayan mempertanyakan pihak penyelenggara yang mengundang Irshad sebagai pembicara pada acara diskusi dan bedah buku 'Allah, Liberty and Love'. Ia mengatakan aksi menolak kehadiran Irshad telah direncanakan sejak beberapa hari lalu. Namun pihaknya sepakat untuk melakukan aksi tepat saat Irshad dijadwalkan tiba di UGM, yaitu Rabu (9/5/2012).
"Alhamdulillah akhirnya acara itu dibatalkan dan Irshad tak jadi memberikan ceramah apapun," katanya. (Ton)