Pesawat Sukhoi Jatuh
20 Keluarga Korban Serahkan Berkas ke Poska DVI Halim
Menurut Kabid Dok Pol Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani, hingga pukul 12.30 WIB, Kamis (10/5/2012)
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Kabid Dok Pol Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani, hingga pukul 12.30 WIB, Kamis (10/5/2012), sedikitnya 20 keluarga korban mendatangi posko Disaster Victim Investigation (DVI) Ruang Kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
"Mendekati 20 dan sepertinya akan terus bertambah, namun belum seluruhnya membawa berkas yang kami butuhkan," jelas Anton saat ditemui Tribunnews.com di Bandara Halim.
Pantauan Tribunnews.com di Ruang Kedatangan Bandara Halim Perdana Kusuma terus dipadati sanak keluarga yang penasaran ingin mencari nasibnya kini.
Salah satunya adalah Wahyono Suprapto, ayah dari Aditya Sukardi kameramen Trans TV.
Petugas DVI memberikan beberapa berkas yang harus diisi, salah satunya Person Information yang berisi nama, alamat dan ciri-ciri korban.
Wahyono juga membawa berkas sidik jari Aditya dan fotokopi ijazah Universitas Brawijaya. Hingga kini, tim Basarnas dan regu penyelamat dari Polri dan TNI terus berusaha melakukan evakuasi terhadap korban Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di daerah kawasan Gunung Salak, Jawea Barat.