Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Merpati Nyaris Beli Sukhoi SuperJet 100

perusahaan BUMN Merpati Airlines dikabarkan nyaris membeli Sukhoi SuperJet 100 ini.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Merpati Nyaris Beli Sukhoi SuperJet 100
ISTIMEWA
Sukhoi Superjet 100

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Cerita keberadaan pesawat komersial Sukhoi SuperJet 100 di Indonesia memang sudah pergunjingan di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

Terlebih beberapa investor Indonesia tertarik membeli pesawat komersil terbaru buatan Rusia ini. Bahkan perusahaan BUMN Merpati Airlines dikabarkan nyaris membeli Sukhoi SuperJet 100 ini.

"Tadinya pesawat itu hendak dipaksakan masuk ke Merpati. Ada beberapa pejabat tinggi negara ingin pesawat ini dibeli Merpati," kata Ketua Umum FSP BUMN Arief Puoyono kepada Tribunnews.com, Rabu (9/5/2012), malam. Namun belakangan, kata dia, direktur teknis operasional Merpati bersikeras menolak pesawat itu dipakai Merpati.

"Tadinya hampir dibeli sama Merpati," kata dia.

Saat ini Merpati Airlines memang berencana membeli sejumlah pesawat komersil untuk penambahan armadanya. Setelah beberapa waktu lalu pihak Merpati juga menolak tawaran pemerintah China membeli pesawat komersil buatan mereka.

"Tadinya kan pemerintah China sudah tawarkan pesawat sejenis jet ini tapi tidak disetujui pemerintah Indonesia. Akhirnya membuat pemerintah China marah sehingga beberapa investasi China di sini dihambat oleh mereka.

"Ini pelajaran bagi pemerintah Indonesia agar tidak membeli pesawat yang belum memiliki sertifikasi FAA," kata dia.

Sukhoi SuperJet 100 hilang di sekitar pegunungan Salak Bogor, kemarin sore dalam uji coba penerbangannya di Indonesia. Sejumlah perusahaan dikabarkan tertarik membeli pesawat ini.

SuperJet 100 adalah pesawat jarak menengah penumpang pesawat yang dikembangkan oleh Sukhoi bekerjasama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa, termasuk Boeing, Snecma, Thales, Messier Dowty, Liebherr Aerospace dan Honeywell.

Pesawat ini mampu membawa 100 penumpang hingga 4.500 kilometer.
Dalam SSJ awal Februari 100 menerima Sertifikat tipe dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA). Sukhoi telah menerima pesanan lebih dari 200 pesawat di berbagai negara termasuk Indonesia. (aco)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved