Konflik PSSI
Djohar: Masalahnya Dualisme Kompetisi, Bukan Kepengurusan
Djohar Arifin Husin, memastikan masalah dualisme kompetisi di Indonesia tidak akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA
Penulis:
Iwan Taunuzi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memastikan masalah dualisme kompetisi di Indonesia tidak akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA, saat diselenggarakannya Kongres Tahunan FIFA pada 24-27 Mei 2012 mendatang di Budapest, Hungaria.
Sebelumnya FIFA memberikan deadline kepada PSSI agar segera menyelesaikan masalah internalnya pada 20 Maret 2012 lalu. Namun FIFA akhirnya memberikan tambahan tenggat waktu hingga 15 Juni 2012 kepada PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. "Dengan demikian otomatis Indonesia tidak dibicarakan dalam Kongres FIFA," katanya di kantor PSSI, Senin (14/5/2012).
Djohar mengatakan, masalah berkepanjangan yang terjadi di Indonesia adalah dualisme kompetisi yang belum bisa diselesaikan. Namun Djohar pun mengelak jika dikatakan masalah Indonesia juga berkaitan dengan adanya dualisme kepengurusan PSSI.
"Masalah kita (Indonesia) kan dualisme kompetisi, ini yang tidak disukai FIFA. Itu konsentrasi pembahasan di sana, tidak ada dualisme organisasi," tuturnya.
Dikatakan Djohar, dengan tenggat waktu hingga 15 Juni 2012, kini masalah Indonesia berada dalam kendali AFC melalui tim Task Force yang telah mendapat lampu hijau FIFA. Bahkan Task Force telah memanggil dua kubu yang mengaku sebagai penyelenggara kompetisi yang sah. Hal itu terwujud pada pertemuan pertama di Hotel Ritz Carlton, 24 April 2012 lalu. Setelah pertemuan pertama, Task Force merencanakan akan ada pertemuan kedua.
"Tapi sampai saat ini kami belum dapat informasi kapan pertemuan kedua dilakukan. Kami harap pada pertemuan sudah ada solusi," pungkas Djohar.
Baca juga: