Selasa, 26 Agustus 2025

Menkes Meninggal Dunia

Almarhumah Endang Gemar Menulis Sejak SMP

Selain sebagai dokter dan peneliti, ternyata Endang adalah penulis buku. Buku yang baru diluncurkan ini adalah kumpulan jurnal harian yang dibuatnya.

zoom-inlihat foto Almarhumah Endang Gemar Menulis Sejak SMP
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Peti jenazah mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dibawa untuk dimakamkan, di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2012). Endang meninggal dunia saat dirawat di RSCM, karena penyakit kanker paru-paru.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menarik, inspiratif, murah hati, sederhana, tegas, jujur, pekerja keras, dan selalu punya komitmen untuk pekerjaannya.

Itulah beberapa kesan yang terungkap tentang sosok mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih Mamahityang, saat peluncuran buku karya almarhumah berjudul 'Untaian Garnet dalam Hidupku', di Ballroom Gedung Kompas Gramedia Lantai 7, Palmerah, Jakarta, Rabu (16/5/2012).

“Suatu ketika saya hendak membeli sebuah mobil BMW. Tapi, rupanya ibu (Endang) tidak menginginkan mobil itu. Dia bilang ‘kalau kamu tetap membeli saya tidak akan menaikinya’ ya akhirnya saya membatalkannya,” ujar Renny Mamahit, suami almarhumah.

Itu salah satu kesan yang menunjukkan kesederhanaan mantan menkes yang bernama kecil Enny. Ada banyak kesan baik lain yang terungkap dari mulut-mulut jujur kolega serta lawannya, dalam peluncuran buku yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.

Sebagian besar mengungkapkan nada positif, seperti komitmen tinggi untuk orang lain, sederhana, lugas, logis, profesional, murah hati, dan tentu saja cerdas.

Selain sebagai dokter dan peneliti, ternyata Endang adalah penulis buku. Buku yang baru diluncurkan ini adalah kumpulan jurnal harian yang dibuatnya.

Sebagian besar tentang pengalamannya, entah itu dalam membesarkan anak, bertugas di daerah, berhubungan dengan sang suami, dan masih banyak lagi.

Kegemaran almarhumah dalam dunia tulis menulis, sudah dimulai sejak SMP, namun baru berkembang saat ia bekerja di Kanwil Kesehatan.

Bahkan, Endang pernah menjadi kontributor tetap Majalah Ananda dan Majalah Perkawinan, selain menerbitkan buku-buku kesehatan anak lainnya.

Terhadap bukunya ini, Endang pernah berkata, "Dengan semangat tinggi saya akan terus berusaha menyelesaikannya. Kelak buku ini memberi arti dalam kehidupan saya. Itu mimpi kecil saya. Mimpi besarnya, buku ini bisa menjadi kenangan, semangat, dan inspirasi bagi banyak orang baik yang saya kenal maupun yang tidak saya kenal." (*)

Berita Nasional Terkini

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan