Senin, 25 Agustus 2025

Australian Targa Championship 2012

Bunyamin dan Andy Akhirnya Finis juga

Pereli Indonesia Bunyamin Noor dan Andy Fendyanto ambil bagian di reli gendeng yang menghabiskan waktu nyaris sepekan

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Bunyamin dan Andy Akhirnya Finis juga
ist
Bunyamin Noor dan Andy Fendyanto

TRIBUNNEWS.COM, TASMANIA - Pereli Indonesia Bunyamin Noor dan Andy Fendyanto ambil bagian di reli gendeng yang menghabiskan waktu nyaris sepekan, bertajuk ‘Australian Targa Championship 2012’ di Tasmania, akhir April lalu.

Bunjamin Noor dan navigatornya, Andy Fendyarto mencatat sejarah dengan menjadi pereli Indonesia pertama yang finis di ajang yang digelar empat seri dalam semusim ini. Bunjamin dan Andy yang tampil dengan nomor mobil 982 dengan sponsor satu-satunya dari Java Motor dan Riser Company benar-benar jadi bintang di ajang ini.

Menurut Bunjamin dan Andy dalam wawancara dengan sejumlah wartawan, awal pekan ini, ia dan navigatornya sendiri sampai kebingungan menerima tawaran wawancara dari media local baik televisi maupun media cetak. Pasalnya, keduanya jadi satu-satunya pereli asing di ajang ini diantara ratusan pereli asal Australia dan New Zealand .

Apalagi saat keduanya bisa menghabiskan rute reli selama lima hari di seputaran ibukota Tasmania , Hobart itu. Ajang yang merupakan seri terakhir dari total empat seri yang digelar sejak Agustus 2011 di Adeleida, November di Melbourne, Januari di Hobart, dan April lalu juga di Hobart , benar-benar menjadi reli paling special bagi Bunjamin dan Andy.

Pasalnya, nama keduanya pun sontak masuk dalam buku rekor ajang ini karena jadi pereli Indonesia pertama yang finis di pentas ini setelah sebelumnya beberapa pereli nasional juga pernah tampil tapi tak pernah satu pun yang finis.

“Ini berkah tersendiri bagi kami. Kami sendiri tak menyangka bisa finis karena medannya cukup berat dan suhu udara yang begitu dingin, juga peserta rata-rata sangat berpengalaman. Kami hanya tampil dengan modal nekat dan percaya diri saja, ternyata kami bisa finis. Syukur luar biasa. Kami juga senang kalau ke depan akan ada lebih banyak pereli Indonesia bisa tampil di ajang ini. Kami pun menyiapkan mobil jika pereli Indonesia ingin tampil di ajang ini,” ujar Bunjamin yang merupakan paman dari juara Asia Gokart, M. Senna Sulaiman.

Beberapa pereli lain seperti Tonny Quinn dan pasangannya Naomi Tillett yang tampil sebagai juara di kelas RDA Brakes Modern dengan pacuan Nissan GTR pun memuji kehadiran pereli asing di ajang ini. Menurutnya, dengan bertambahnya pereli asing dari Indonesia , tentu akan membuat persaingan makin keras.

“Saya sempat grogi di awal lomba karena semua pereli sangat kencang. Tapi, kami terus memacu dan kami ingat ada peserta asing di sini yang harus melihat lomba ini berjalan dengan baik,” tutur Jason White yang menempati posisi kedua dengan Lamborghini Gallardo-nya.

Simak juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan