Minggu, 5 Oktober 2025

PLN Perkuat Listrik Kepulauan Nias

PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agremeent/PPA) PLTU Nias berkapasitas 3 x 7 MW

Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agremeent/PPA) PLTU Nias berkapasitas 3 x 7 MW dengan konsorsium PT Irsac Power sebagai pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).

Kerjasama jual beli tenaga listrik ini ditujukan untuk memperkuat sistim kelistrikan di Sumatera Utara, khususnya di wilayah Kepulauan Nias.

Kerjasama ini ditandatangani General Manager PLN Wilayah Sumatera Utara R Krisna Simbaputra dan Direktur Utama PT Irsac Power Kethireddy Narendrareddy serta disaksikan Direktur Operasi PLN Indonesi Barat Harry Jaya Pahlawan dan Walikota Gunung Sitoli Martinus Lase di Kantor PLN Pusat, Rabu (16/5/2012).

Pada waktu yang bersamaan Krisna Simbaputra pun menandatangani nota kerjasama Excess Power PLTU Biomass berkapasitas 10 MW dengan Direktur Utama PT Growth Asia, Caterin Widjaja selaku pengelola PLTU Biomass yang berlokasi di Kawasan Industri Medan, Sumatera Utara.

Disebutkan, nantinya pasokan dari  PLTU Nias dan Excess Power PLTU Biomass ini akan semakin memperkuat sistim kelistrikan di Kepulauan Nias dan juga sebagian wilayah Sumatera Utara.

“Pemerintah dan warga masyarakat yang ada di Kota Gunung Sitoli siap dan sangat mendukung rencana pembangunan PLTU Nias di tempat kami, karena sebagai daerah otonomi baru yang diresmikan pada tahun 2009, daerah kami sangat membutuhkan kehadiran infrastruktur kelistrikan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat” kata  Walikota Gunung Sitoli Martinus Lase.

Rencananya, PLTU Nias  akan dibangun oleh konsorsium PT Irsac Power  di atas lahan seluas 12 hektar yang berada di Desa Simanere/Dahana, Kecamatan Gunung Sitoli Idanoi, Kota Gunung Sitoli.  Investasi yang dibutuhkan untuk membangun PLTU ini  sebesar 35 Juta US Dollar dan ditargetkan akan selesai pembangunannya dalam jangka waktu 26 bulan sejak dilakukannya penandatanganan PPA.

Selama ini kelistrikan di Kepulauan Nias masih ditopang beberapa pembangkit listrik yang menggunakan BBM.  Oleh sebab itu, keberadaan PLTU Nias ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan untuk mengurangi penggunaan BBM bagi pembangkit listrik.
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved