Waspada! Hipnotis di Angkot Mulai Beraksi di Samarinda
Aksi penipuan bermodus hipnotis dalam mobil angkutan kota di Kaltim tidak hanya terjadi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Hasbi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aksi penipuan bermodus hipnotis dalam mobil angkutan kota di Kaltim tidak hanya terjadi di Balikpapan, namun aksi serupa juga mulai terjadi di Samarinda.
Minggu 13 Mei lalu, Yami Kamsiati (50), ibu rumah tangga, warga Jl Cendana Kelurahan Teluk Lerong Ulu menjadi korban hipnotis di dalam angkot (taksi A) warna hijau. Akibatnya, tiga buah cincin miliknya seberat 10 gram dan uang tunai Rp 3 juta raib.
Dalam aksinya para pelaku menipu korban dengan cara hipnotis dan berkedok menawarkan pertolongan serta doa mengharap ridho Allah.
Atas kejadian ini, Yami pun melapor ke Polresta Samarinda. Dia berharap, kejadian yang dialaminya ini tidak lagi menimpa warga lain. Karena itu dia meminta aparat agar menindak pelaku kejahatan diangkot, dan juga sopir angkot yang tidak bisa melindungi para penumpangnya.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Agus Siswanto Sik membenarkan adanya laporan korban. "Iya benar, laporannya sudah kita terima dan sedang kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata Agus, Kamis (17/5/2012).
Agus mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati ketika berada dalam angkot. Karena aksi kejahatan sekarang ini ada dimana-mana dan menggunakan berbagai modus, termasuk di angkot.