Pendidikan GOEuro 2012
Meski Sering Mengecewakan, Inggris Tetap Dinanti
Mantan pemain tim nasional Inggris, Gary Lineker, memperingatkan fans timnas Inggris agar tidak melambungkan harapannya terlalu tinggi.
Editor:
Prawira
lihat foto
Baca Juga:
Jika Saja Ronaldo di Euro Bermain Layaknya di Liga
Roy Hodgson Tidak Bicara dengan Paul Scholes
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain tim nasional Inggris, Gary Lineker, memperingatkan fans timnas Inggris agar tidak melambungkan harapannya terlalu tinggi. Pasalnya, ia menilai peluang The Three Lions untuk meraih kesuksesan pada ajang Euro 2012 terbilang kecil.
Ia bahkan memperkirakan Inggris akan kembali mengecewakan seperti yang sudah-sudah. Tapi Lineker juga memastikan bahwa pertandingan-pertandingan timnas Inggris akan tetap menarik dengan sorotan tajam.
"Saya memperkirakan Inggris akan berakhir mengecewakan seperti biasa. Walaupun Inggris selalu membuat Anda kecewa, pertandingan-pertandingannya tetap menarik untuk dinanti. Mereka adalah hal yang luar biasa bagi negara ini dan juga benar-benar bisa menempatkan diri sebagai tontonan yang menarik," kata Lineker.
Lineker melihat skuad timnas Inggris yang bakal dibawa Roy Hodgson nanti bukanlah tim unggulan untuk ajang Euro di Ukraina dan Polandia nanti. "Tim mungkin akan lebih menyenangkan untuk membuat harapan terhadap tim itu lebih rendah tahun ini," katanya
Lineker mencetak 48 gol bagi timnas Inggris saat masih bermain pada tahun 1984 hingga 1992. Eks striker Leicester City, Everton, Barcelona, dan Tottenham Hotspur itu saat ini menjadi penyiar berita olahraga untuk beberapa media, macam BBC, Al Jazeera Sports , dan Eredivisie Live.
Tampilan Inggris untuk jadi juara Euro 2012 memang sangat tidak meyakinkan. Ini bisa dilihat dari persiapan teknis mereka sebelum Euro dengan adanya pergantian pelatih dari Fabio Capello ke Roy Hodgson.
Hodgson bahkan tidak memiliki waktu yang cukup dengan Steven Gerrard dan kawan-kawan karena hingga saat ini belum sekalipun pernah berkumpul bersama para pemain Inggris. Bandingkan dengan tim lain yang sudah lama bersama dengan pelatih dan pemain.
Ini belum lagi ditambah dengan masalah Wayne Rooney yang tak bisa memperkuat Inggris di dua laga awal babak penyisihan karena sanksi larangan bermain akibat mendapat kartu merah di pertandingan terakhir babak kualifikasi.(Tribunnews.com/cen)
