Pimpinan DPR Memberi Restu Lady Gaga Konser di Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, berharap Polri mengeluarkan izin digelarnya konser Lady Gaga. Sebab, tidak ada hukum normatif yang bisa melarang konser tersebut.

Apalagi, telah ada jaminan dari promotor Big Daddy Productions, bahwa Lady Gaga akan bernyanyi dengan pakaian sopan.

"Saya persilakan (konser digelar), karena tidak ada alasan untuk melarang, dengan catatan konser itu digelar dengan adat ketimuran yang kita punya, tetap menghormati norma agama dan norma sosial di masyarakat, di Jakarta dan daerah lain. Kemarin, mereka (promotor) meyakinkan itu ke saya dan Komisi III. Mereka memastikan Lady Gaga tak akan seronok atau telanjang bulat. Jadi, clear untuk masalah itu," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/5/2012).

Priyo menjelaskan, dalam pertemuan pada Senin (21/5) malam, pihak promotor dan kuasa hukumnya menyampaikan empat surat yang ditujukan ke Kapolri, dengan tembusan ke DPR, Komisi III, dan Kapolda. Di surat itu, pihak promotor menyampaikan perkembangan dan permohonan perlindungan hukum, keamanan dan ketertiban, sehingga konser Lady Gaga bisa tetap digelar.

Priyo mengingatkan Indonsia bukan lah negara Tirai Bambu, yang kebal terhadap arus dan pengaruh budaya asing. Apalagi, saat ini demokrasi tengah dibangun dan Indonesia sendiri bangga menjadi negara demokrasi terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan India.

"Sudah tentu kalau ada peristiwa seperti kemarin, simpang siur tentang konser Lady Gaga itu mendapat respon pemberiitaan luas dari media dunia. Dan itu tidak elok bagi kampanye demokrasi ke depan," kata Priyo.

Demi kemajemukan, keberagamann dan toleransi yang ada di masyarakat, Priyo menganjurkan Polri dan pihak yang kontra untuk memberi keluluasaan digelarnya konser Lady Gaga.

Baca juga:

• Opick Tak Masalah Lady Gaga Konser di Jakarta
• Adrie Subono Angkat Bicara Soal Konser Lady Gaga
• Denny Sakrie: Lady Gaga Didiskriminasi di Indonesia
• Masih Ada Peluang Konser Lady Gaga Digelar di