Polda DIY Bongkar Perampokan di Semin
7 Senpi Perampok Standar TNI Polri
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali berhasil mengungkap barang bukti senjata yang digunakan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesdinar
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali berhasil mengungkap barang bukti senjata yang digunakan pelaku perampokan di Semin, Gunung kidul, beberapa waktu yang lalu.
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi menyita tujuh pucuk senjata api dengan total amunisi sebanyak 99 butir. Jenis senjata – senjata tersebut, bukan merupakan senjata yang dimiliki masyarakat umum, melainkan hanya TNI dan Polri saja yang memilikinya.
"Ini semua senjata standar milik anggota TNI dan Polri," jelas Kapolda DIY Brigjen Pol Tjuk Basuki, ketika ungkap kasus di Mapolda DIY, Rabu (23/5/2012) siang.
Seluruh senjata itu, terdiri atas satu pucuk senjata api pistol pindad P-2 kaliber 9 mm dengan nomor seri 009313, satu pucuk senjata api pistol merk browning Hi Power Automatic kaliber 9 mm made in belgium gagang coklat namun dengan nomor seri yang terhapus.
Satu pucuk senjata api pistol merk browning Hi Power automatic kaliber 99 mm made in Belgium gagang hitam dengan nomor seri terhapus. Satu pucuk senjata api merek Sig Sauer nomor seri terhapus dengan magazine. Satu pucuk senjata api revolver jenis taurus kaliber 38 mm, nomor seri 796882.
Satu pucuk senjata revolver pindad gagang kayu warna coklat no registrasi senjata sudah dihapus. Satu pucuk senjata api revolver pindad gagang fiber warna coklat dengan nomor sudah dihapus. Serta satu magazine senjata api pistol 9mm, 63 peluru kaliber 38mm dan dua selongsong peluru kaliber 38mm.
Semua senjata itu, merupakan alat yang digunakan para pelaku untuk merampok di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Serta senjata – senjata itu pula yang rencananya akan digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya di Toko Emas Mawar di Sidareja, Cilacap.
Senjata itu, ada kemungkinan pula dipinjamkan antar kelompok perampokan. Dengan indikasi, menurunnya kejadian perampokan yang menggunakan senjata api setelah terungkap penyimpanan ketujuh pucuk pistol tersebut.